Tingkat penguasaan penulisan akademik dapat dikategorikan ke dalam beberapa level, dengan masing-masing memiliki kriteria yang berbeda. Berikut ini adalah rinciannya:Â
1. Level Pemula
- Kriteria:
- Pemahaman dasar tentang tata bahasa dan struktur kalimat.
- Kosa kata terbatas, sering mengandalkan kata-kata sederhana.
- Kesulitan dalam menjaga keterkaitan dan alur penulisan.
- Susah mengorganisir pikiran secara logis.
- Penggunaan sitasi dan referensi yang minimal atau tidak benar.
- Kesalahan ejaan dan tanda baca yang sering terjadi.
2. Level Menengah
- Kriteria:
- Gramatika dan kompleksitas kalimat yang lebih baik.
- Kosa kata yang berkembang dengan bahasa yang lebih tepat.
- Pengembangan struktur dan alur penulisan yang lebih jelas.
- Organisasi ide dan argumen yang lebih baik.
- Pemahaman dan penerapan dasar sitasi dan gaya referensi.
- Kesalahan ejaan dan tanda baca yang lebih sedikit.
3. Level Mahir
- Kriteria:
- Penguasaan kuat atas gramatika dan struktur kalimat yang bervariasi.
- Kosa kata yang kaya dan tepat.
- Konsistensi dan logika alur ide yang baik.
- Organisasi tulisan yang efektif dan argumentasi yang jelas.
- Penggunaan sitasi dan referensi akademik yang benar dan konsisten.
- Sedikit atau tanpa kesalahan ejaan atau tanda baca.
4. Level Lanjutan
- Kriteria:
- Penguasaan atas gramatika dan konstruksi kalimat yang canggih.
- Kosa kata lanjutan dan sesuai spesialisasi bidang.
- Tingkat keterkaitan yang tinggi dari tiap bagian tulisan dan alur penulisan yang mulus.
- Organisasi ide yang kompleks dan argumen yang mumpuni.
- Penerapan gaya sitasi dan referensi yang tanpa cacat.
- Hampir bebas dari kesalahan ejaan dan tanda baca.
5. Level Ahli
- Kriteria:
- Keterampilan gramatika yang luar biasa dengan ekspresi yang bernuansa.
- Kosa kata yang luas dan bervariasi, serta spesialisasi sesuai bidang subjek.
- Keterkaitan yang luar biasa dari tiap bagian tulisan, dengan argumen yang meyakinkan dan persuasif.
- Organisasi ide yang inovatif, memberikan wawasan baru ke dalam bidang yang dikaji.
- Penguasaan dalam menerapkan dan mungkin mengkritik gaya sitasi.
- Ejaan dan tanda baca yang sempurna, sering digunakan untuk meningkatkan efektivitas retorika.
Setiap level mewakili progresi dalam keterampilan menulis, mencerminkan pemahaman yang lebih dalam tentang konvensi penulisan akademik, peningkatan kemahiran bahasa, dan pendekatan yang lebih canggih dalam menyajikan dan berargumen. Mencapai penguasaan dalam penulisan akademik adalah proses bertahap yang melibatkan pembelajaran berkelanjutan, praktik, dan umpan balik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H