Pembuatan draft awal artikel jurnal ilmiah adalah langkah krusial dalam proses publikasi ilmiah. Tahap ini mengharuskan peneliti untuk tidak hanya mengkomunikasikan temuan penelitiannya, tetapi juga untuk menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai dengan Revisi Taksonomi Bloom.Â
Tahapan ini mencakup pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi, dan ciptaan, yang semuanya berperan penting dalam menghasilkan draft awal yang efektif dan informatif.
#Pengetahuan
Pembuatan draft awal dimulai dengan pengetahuan yang mendalam tentang topik yang diteliti. Ini termasuk pemahaman tentang teori-teori kunci, metodologi penelitian, dan literatur terkait.Â
Pengetahuan ini membantu peneliti menetapkan dasar bagi pembahasan mereka, memastikan bahwa semua informasi penting dan relevan disertakan dalam draft.
#Pemahaman
Pemahaman tentang bagaimana temuan penelitian berhubungan dengan pengetahuan yang ada dalam bidang tersebut juga penting. Peneliti harus mampu menerjemahkan data dan hasil analisis menjadi informasi yang dapat dimengerti.Â
Hal ini melibatkan penerjemahan jargon teknis dan statistik menjadi bahasa yang lebih umum, memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti argumen dan menyimpulkan makna dari temuan.
#Aplikasi
Aplikasi dalam konteks pembuatan draft awal melibatkan penggunaan pengetahuan dan pemahaman ini untuk mengembangkan argumen atau narasi yang koheren.Â