Setelah desain penelitian dikembangkan, peneliti harus mengaplikasikan desain tersebut dalam pengaturan yang nyata. Tahap ini melibatkan pelaksanaan desain penelitian dalam pengumpulan data aktual, memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis mereka secara empiris. Pada tahap ini, keterampilan berpikir kritis dan masalah pemecahan masalah sangat penting, karena peneliti mungkin harus menyesuaikan metodologi mereka berdasarkan kondisi praktis atau hambatan yang tidak terduga.
#Kesimpulan
Desain penelitian yang dirancang dengan memanfaatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi memberikan kerangka kerja yang kuat untuk penelitian ilmiah. Melalui proses analisis yang teliti, evaluasi yang kritis, sintesis yang inovatif, dan kreasi yang orisinal, peneliti dapat membangun metodologi yang robust untuk menguji hipotesis mereka. Proses ini tidak hanya memastikan integritas ilmiah dari penelitian tetapi juga meningkatkan potensi untuk menemukan wawasan baru yang signifikan dalam bidang studi yang dipilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H