Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Memanfaatkan Rasa Bosan untuk Memicu Produktivitas Menulis Akademik

30 Oktober 2023   22:57 Diperbarui: 30 Oktober 2023   23:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggunakan kebosanan sebagai pemicu untuk produktivitas dalam menulis akademik dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  1. Pengenalan Ide: Saat Anda merasa bosan, biarkan pikiran Anda mengembara dan berkelana untuk mencari ide-ide baru. Saat otak tidak sibuk dengan tugas-tugas rutin, ia seringkali lebih mampu membuat koneksi yang kreatif dan menemukan ide-ide baru yang bisa dijadikan bahan penulisan akademik.

  2. Pemecahan Masalah: Saat merasa bosan dan pikiran Anda mulai mengembara, gunakan waktu tersebut untuk memikirkan masalah atau pertanyaan penelitian yang sedang Anda hadapi. Dalam keadaan relaksasi, otak seringkali lebih baik dalam menemukan solusi.

  3. Membaca dan Penelitian: Saat merasa bosan, gunakan waktu tersebut untuk membaca literatur atau artikel terkait dengan topik penelitian Anda. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang topik bisa memicu ide baru dan membantu Anda dalam menulis.

  4. Penulisan Bebas: Saat Anda merasa bosan, cobalah menulis apa saja yang ada dalam pikiran Anda tanpa sensor atau struktur yang ketat. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memulai menulis dan mengatasi kebuntuan.

  5. Merefleksikan Hasil Penelitian: Saat merasa bosan dan pikiran Anda mulai mengembara, gunakan waktu tersebut untuk merefleksikan hasil penelitian Anda dan mencari cara untuk mengintegrasikan temuan-temuan tersebut ke dalam penulisan Anda.

  6. Mencari Inspirasi dari Lingkungan: Saat merasa bosan, cobalah keluar dan perhatikan lingkungan sekitar. Perhatikan orang-orang, situasi, atau fenomena yang terjadi dan pikirkan bagaimana hal tersebut bisa dikaitkan dengan topik penelitian Anda.

  7. Menulis Outline: Saat merasa bosan, gunakan waktu tersebut untuk membuat garis besar atau kerangka penulisan akademik Anda. Menentukan struktur dan alur penulisan bisa membuat proses penulisan menjadi lebih terorganisir dan mudah.

Ingatlah bahwa kebosanan bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi dan dorongan untuk lebih produktif dalam menulis akademik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun