Dalam kenyataannya, pengertian mengenai apa itu world class university memang unik terkait konteks siapa yang bicara tentang itu.
Tiap orang yang mengumandangkan visi untuk membangun world class university, tentu saja punya interpretasi yang unik.
Tapi ada satu pandangan yang menarik dari Jami Salmi dan Lian Cai Liu dalam tulisan mereka yang berjudul "Paths to a World Class University" tentang apa kriteria dari world class university.
Menurut mereka minimal ada beberapa kriteria yang saling melengkapi untuk menyebut sebuah universitas itu sudah menjadi World Class University.
Salah satunya ialah terkumpulnya talenta berbakat entah itu dari unsur dosen maupun mahasiswa.
Ini penting untuk dilihat. Talenta bagaimana yang terkumpul dalam institusi perguruan tinggi kita.
Bagaimana cara kita merekrut dosen? Apakah memperlihatkan talenta terkait bidang yang diajar atau tidak?
Lalu bagaimana kita merekrut mahasiswa, apakah mempertimbangkan kecocokan talentanya dengan bidang yang akan dipelajari?
Beberapa universitas yang berduit tentu saja akan membayar mahal talenta dosen tertentu untuk direkrut. Itu contoh yang terjadi di beberapa universitas kenamaan di Singapura.
Tapi tanpa uang yang berlimpah pun, kita bisa mempersiapkan berbagai kader bertalenta yang kita didik sejak awal.
Semua itu tergantung bagaimana strategi yang kita bangun kalau ini memupuk talenta demi tercapainya world class university.
