Ngeluh
Tak punya duit mengeluh, tak bisa bayar kontrakan mengeluh, tak bisa membayar angsuran mengeluh. Bayar listrik, bayar air pam mengeluh.
Punya duit mengeluh, kehabisan tiket wisata mengeluh, pelayanan buruk mengeluh. Jadi orang Mlarat mengeluh, jadi orang kaya juga mengeluh. Tak punya apa-apa mengeluh. Harga sembako naik mengeluh, semua mengeluh. Hidup penuh keluhan dan mengeluh
Berjualan sepi, dagangan sepi langsung mengeluh.
Dagangan lagi rame langsung mengeluh karena badan merasakan capek
Jadi Pengangguran langsung mengeluh
Sibuk karena banyak kerjaan, mengeluh
Sepi permintaan, sepi job, mengeluh
Utang banyak tak bisa baya, mengeluh
Tak punya uang langsung mengeluh
Anak pada rewel, langsung mengeluh
Tak punya anak langsung mengeluh
Punya anak banyak pun masih mengeluh
Lagi sakit langsung mengeluh
Badan Sehat pun masih mengeluh
Hidup mengelu hidup mengeluh.
Sebentar-bentar mengeluh.
Ibarat kata tiada hari tanpa keluhan.
Apa sih manfaat mengeluh? Apa sih hasil dari mengeluh? Mengeluh boleh tapi mengeluh atas kebijakan yang salah.Â
Kenapa harus mengeluh? Apa sih dampak dari mengeluh?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H