Keusilan Ku Ternyata Menurun Di Anak Ku
Ide mengkempesi ban motor milik cewek cantik. Adalah modus kenakalan ku dikala remaja,untuk mendapatkan perhatian dari seorang cewek cantik. Dengan berpura-pura menjadi dewa penolong yang selalu siap siaga dalam membantunya kapan pun dibutuhkan. Termasuk dalam hal mencari tempat tambal ban.Â
Hasilnya aku bisa berkenalan dengannya secara langsung. Lama-kelamaan mampu membuat hati sang cewek cantik tersebut berbunga-bunga hingga menjadi teman dekatku.Â
Tak peduli aku sudah punya pacar ataupun belum. Yang penting target ku bisa tepat sasaran, dan tidak ketahuan.Bahwa akulah pelaku utama pengempesan ban motornya
Kalau teringat kejahilahku dikala remaja. Kadang membuatku tertawa terpingkal-pingkal. Lucunya lagi, hingga kini cewek-cewek yang kutolong masih berhubungan baik dengan ku.Meskipun kini sudah pada tua dan sudah sama-sama beruma tangga
Pernah kejadian lucu teramat sangat. Aku mengempesin ban motor milik seorang cewek, yang parkir didepan rumah milik tetanggaku. Naasnya, pas yang memakai orang tuanya. Sudah barang tentu diriku kena jewer, kena cubit dari sana sini. Termasuk kedua orang tua ku.Â
Terpaksa aku memompa ban motor itu sendirian. Sampai batas ukuran tekanan angin yang sudah ditentukan.Nasib-nasib bukanya untung malah buntung.Â
Dan kini kelakuan usil nan jahil ku, juga menurun ke anak ku. Namun, bukannya ban motor yang dikempesin, tapi upilnya sendiri yang dioleskan ketangan teman-temanya. Termasuk teman ceweknya.Â
Melihat kenyataan tersebut. Akupun coba memberikan pengertian ke anak ku. Agar tidak melakukan hal itu lagi. Karena tak baik, meskipun hanya sebatas bercanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H