Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Usia kita semakin hari semakin menua, begitu pula tenaga kita, semakin hari semakin terus melemah. Namun mulut kita semakin hari semakin kuat bicara kesombongan. Padahal tua, lemah adalah sebuah kepastian yang tidak bisa di tahan lagi. Begitu pula dengan kematian.
Apa yang kita banggakan, sombongkan dan pertahankan. jikakalau semuanya tak ada yang abadi. Harta, tahta dan wanita pun hanya titipan illahi.
Kalau sudah begitu, kenapa pola fikir atau mindset kita dan perilaku kita masih sama tidak menyadarinya. Mau sampai kapan kita dibelenggu kebanggaan dan egoisme diri. Tanpa ada faktor untuk mencoba mengambil hikmah dari semuanya.Â
Perjalanan hidup yang kita lalaui, harus ada sesuatu pelajaran positif untuk kita ambil. Agar tidak membiarkan waktu berlalu begitu saja.Â
Mari kita mencoba memetik setiap hikmah didalam setiap proses kehidupan supaya kita tidak seperti tong kosong nyaring bunyinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H