Ayah mu itu sangat kuat nak!
Ayahmu itu sangat kuat nak!
Dihajar badai kehidupan pun tak goyah. Dihajar hujatan, dihajar kemiskinan dan dihajar penderitaan tetap kokoh.
Ayahmu itu perkasa nak! tak surut melawan arus. Tak gentar melawa badai tak pedulu arah mata angin. Meski kadang terbawa mengikutinya.
Ayahmu itu perkasa nak!!
Sangat kejam pada dirinya demi tanggungjawabnya. Sangat bengis pada kemalasan, terutama kepada angin khayalan yang hendak membuatnya terbang.
Ayah mu itu super duper nak!
Tak mau terus mengalah pada keadaan
Apalagi selama harga diri tak dinodai dan tergadaikan. Meskipun harus menyalib lawanmu, meski tiangnya itu dipuncak bukit.
Ayah mu itu sangat baik nak! Rela berkorban demi temannya dan semuanya suka berbuat baik, walaupun mereka tak baik kepadanya. Karena ayah mu tak pernah mengukur kebaikan yang sama hanya untuk berbuat baik
Itulah Ayah mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H