Mungkinkah? Sedangkan kekompakan permainan tim belum terlihat selama ini, apalagi hebat dalam kerjasama antar lini sebagai tim. Sampai detik ini masih belum begitu terlihat dengan jelas.
Justru malah masih terkesan setralistik serta egoistis plus individualis. Akibatnya, pola mainya mudah ditebak. Sering salah umpan, apalagi tidak ada kekuatan mental anti kalah yang begitu tinggi ditengah lapangan.
Mau sampai kapan kah harapan ku, bisa terwujud?Saat melihat permainan timnas, yang sangat padu dan kompak dalam permainan. Dan tidak sentralistik, tetapi lugas meguasai bola, serta apik dalam Sekema permaian tim nan sarat teknik. Sehingga selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan?.
Mau sampai kapan?, kondisi diatas harus menjadi dasar utama dalam pembentukan timnas? Terus mau sampai kapan lagi bisa mendapatkan pelatih yang mau maupun sanggup menghilangkan egoisme bintang nan kebintangan para pemain, didalam sekumpulan tim?. Sehingga menjadi satu kesatuan yang sangat kuat.
Supaya bisa menghilangkan perbedaan. Serta bisa saling bantu, saling suport dalam satu pandangan. Dengan satu tujuan, yakni demi sebuah kemenangan, untuk dipersembahkan kepada rakyatnya serta negara tercintanya.
Apakah aku pesimis dengan timnas sekarang? Ya, bisa dikata demikian. Terlebih sejak melihat tiga pertandingan awal timnas, pada gelaran piala AFF 2022. Yang mana, pola permainanya masih belum kompak, sering salah umpan antar sesama pemain. Dan antar lini pun terlihat kekuatanya sangat tidak kokoh, tidak singkron antara satu dan lainya.
Bahkan terlihat masih sering terlalu egoistis, serampangan dalam membangun serangan. Bahkan acap kali terkesan solo run, terutama dalam hal kebintangan individual.
Jujur aku, terlalu pesimis dengan prestasi timnas di bawah nahkoda STY. Tapi ini menurut sudut pandagku saja. Jelas bukan ku buat-buat sendiri, tanpa ada alasan yang mendasar. Tetapi karena penyakit egoisme di dalam timnas belum hilang sepenuhnya, pada setiap individu pemain timnas.
Lekas berbenah lah timnas ku, lekas bergerak lah wahai Shin. Agar secepatnya bisa membentuk Garuda ku menjadi tim yang sangat tangguh dan kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H