Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ternyata Bukan Suara Mie Tek-Tek Tapi Suara Lato-Lato

7 Januari 2023   18:05 Diperbarui: 7 Januari 2023   19:25 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

MIE Tek Tek Ternyata Lato-Lato

Cuca mendung dimusim penghujan, terutama dimalam hari, bikin suasana menjadi sahdu. Tentunya membuat ku terasa males untuk beraktifitas. Kepinginya rebahan melulu sambil lihat status di media sosial.

Suasana seperti ini, memang bikin perut mudah merasakan lapar. Mulut juga kepinginya ngemil terus tiada henti.

Dan kondisi itu pun, membuat ku langsung terbayang sedapnya aroma bumbu dan mantapnya rasa mie tek-tek langganan ku. Yang setiap malam selalu lewat depan rumah ku.

Tetapi hingga larut malam, yang ditunggu tak datang-datang. Untuk menampakan batang hidungnya serta gerobagnya. Padahal perutku sudah sangat lapar dan keroncongan sekali. Seakan-akan tak mau kompromi untuk menunggu pedagang mie tek-tek langganan ku datang.

Selang berapa lama suara tek..tek ..tektek tek cetek..cetek. terdengar ditelingaku. Dan spontan, aku langsung lari membawa piring terus keluar rumah. Sambil teriak mie tek-tek, mie tunggu.

Tapi bukan sambutan dari pedagang mie tek tek langganan ku, yang kudapatkan. Melainkan teriakan dan tertawaan anak-anak kecil kepadaku, yang tengah mainan lato-lato dimalam hari.

Asemmm dasar lato-lato. Bikin perut lapar jadi malu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun