Liburan Bersama Bocil-Bocilku Lebih Merepotkan
Liburan akhir tahun kali ini, membuat girang istriku dan anak-anak ku. Bahkan sedari pagi istri ku sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari bekal Obat-obatan, mainan, pakaian, pampers dan gadget. Yang semuanya telah tersusun rapi dalam tempatnya masing-masing.
Kondisi tersebut, tak pelak membuatku dipaksa. Untuk secepatnya menyiapkan segalanya. Dan aku pun segera berangkat ke bengkel mobil langgananku. Guna memperbaiki kondisi mobil butut ku. Mulai dar ganti oli mesin, servis mesin dan ganti ban mobil. Kenyataan ini, jelas membuat kantongku sengaja di kuras, demi menyenangkan anak dan istriku.
Ya, Piknik atau liburan bersama bocil-bocil ku. Memang sangat merepotkan sekali. Mulai dari pada nangis, pada berantem antara kakak adik, pada rebutan ini dan itu. Kerap terjadi sepanjamg perjalanan, saat hendak berangkat hingga sampai tujuan. Ya begitulah dunia anak-anak. Dunia yang tahunya hanya senang dan senang. Dan kita selaku orang tua pun, hanya bisa tepuk jidat melihat tingkat polah mereka. Mungkin aku dan istriku saat kecil juga seperti itu.
Kadang ada persaan kesal di dalam hati ku. Tetapi tak begitu lama, langsung terobati juga, saat melihat para bocil-bocil tertawa riang penuh gembira. Berlarian kesana kemari, berenang, main air dan lainya. Dan momen seperti ini, memang jarang mereka dapatkan setiap hari.Â
Karena aku sendiri sangat jarang dirumah. Terlalu asik dengan rutinitas pekerjaanku yang menyita waktu. Kadang dalam anganku, kepingin rasanya rebahan hingga pagi hari. Tanpa ganguan appapun. Ternyata itu tidak bisa terjadi. Dan hanya sebuah harapan belaka bagi ku.
Lantaran saat liburan, seringnya langsung dibikin kesal, terus kuatir bercampur senang. Ya, seberapapun matangnya persiapan kita saat hendak piknik bersama keluarga. Pasti ada saja yang kurang.Â
Apalagi kalau sudah dalam perjalanan. Ufff semuanya terasa begitu sangat mengesalkan dan mengasikan. Yang mana, kondisi mobil ku biasa bersih, pasti langsung menjadi gudang mainan serta toko makanan ringan. Ditambah dengan berbagai macam aroma bau yang beraneka macam.Â
Ya itulah bocil-bocil ku. Kadang bikin gregetan, kadang bikin kangen. Mereka tak peduli bersih maupun kotor, tak mau tahu aku dan istriku tengah sibuk atau pun pusing. Yang penting bagi adalah senang.
Kondisi tersebut pun, membuatku hanya bisa tepuk jidat. Walaupun istriku sangat menyukai suasana itu. Tetapi asik dengan segala keropotan serta lainya. Sangat mengesalkan sekali bagiku.
Tapi kalau dipikir-pikir. Omongan istriku ada benarnya juga. Lebih asik merasa kerepotan saat piknik bersama bocil-bocil, daripada saat dirumah.