Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Liburan Bersama Bocil Lebih Merepotkan

17 Desember 2022   09:21 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:38 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Liburan Bersama Bocil-Bocilku Lebih Merepotkan

Liburan akhir tahun kali ini, membuat girang istriku dan anak-anak ku. Bahkan sedari pagi istri ku sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari bekal Obat-obatan, mainan, pakaian, pampers dan gadget. Yang semuanya telah tersusun rapi dalam tempatnya masing-masing.

Kondisi tersebut, tak pelak membuatku dipaksa. Untuk secepatnya menyiapkan segalanya. Dan aku pun segera berangkat ke bengkel mobil langgananku. Guna memperbaiki kondisi mobil butut ku. Mulai dar ganti oli mesin, servis mesin dan ganti ban mobil. Kenyataan ini, jelas membuat kantongku sengaja di kuras, demi menyenangkan anak dan istriku.

Ya, Piknik atau liburan bersama bocil-bocil ku. Memang sangat merepotkan sekali. Mulai dari pada nangis, pada berantem antara kakak adik, pada rebutan ini dan itu. Kerap terjadi sepanjamg perjalanan, saat hendak berangkat hingga sampai tujuan. Ya begitulah dunia anak-anak. Dunia yang tahunya hanya senang dan senang. Dan kita selaku orang tua pun, hanya bisa tepuk jidat melihat tingkat polah mereka. Mungkin aku dan istriku saat kecil juga seperti itu.

Kadang ada persaan kesal di dalam hati ku. Tetapi tak begitu lama, langsung terobati juga, saat melihat para bocil-bocil tertawa riang penuh gembira. Berlarian kesana kemari, berenang, main air dan lainya. Dan momen seperti ini, memang jarang mereka dapatkan setiap hari. 

Karena aku sendiri sangat jarang dirumah. Terlalu asik dengan rutinitas pekerjaanku yang menyita waktu. Kadang dalam anganku, kepingin rasanya rebahan hingga pagi hari. Tanpa ganguan appapun. Ternyata itu tidak bisa terjadi. Dan hanya  sebuah harapan belaka bagi ku.

Lantaran saat liburan, seringnya langsung dibikin kesal, terus kuatir bercampur senang. Ya, seberapapun matangnya persiapan kita saat hendak piknik bersama keluarga. Pasti ada saja yang kurang. 

Apalagi kalau sudah dalam perjalanan. Ufff semuanya terasa begitu sangat mengesalkan dan mengasikan. Yang mana, kondisi mobil ku biasa bersih, pasti langsung menjadi gudang mainan serta toko makanan ringan. Ditambah dengan berbagai macam aroma bau yang beraneka macam. 

Ya itulah bocil-bocil ku. Kadang bikin gregetan, kadang bikin kangen. Mereka tak peduli bersih maupun kotor, tak mau tahu aku dan istriku tengah sibuk atau pun pusing. Yang penting bagi adalah senang.

Kondisi tersebut pun, membuatku hanya bisa tepuk jidat. Walaupun istriku sangat menyukai suasana itu. Tetapi asik dengan segala keropotan serta lainya. Sangat mengesalkan sekali bagiku.

Tapi kalau dipikir-pikir. Omongan istriku ada benarnya juga. Lebih asik merasa kerepotan saat piknik bersama bocil-bocil, daripada saat dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun