Ingat yah kawan, kita harus selalu berbuat baik, selalu berfikir positif. Dan terus lah berlapang dada serta berbesar hati. Agar tak larut dalam permainan buruk orang-orang munafik itu.
Percayalah kawan, baik dan buruknya seseorang di jaman sekarang, dijaman kemunafikan, bukan dinilai dari prilaku seseorang itu seutuhnya. Tetapi, tergantung dari seberapa besar dirinya mampu membuat framing dan pencitraanya. " Setan banget kan kawan. Makanya biarkan mereka berkoar. Tetaplah semangat berbuat baik untuk semuanya atas perintah tuhan." Semangat kawan.
Aku juga marah, dengan prilaku pembentukan sesaat tersebut. Yang mana keburukan seseorang bisa dirubah se enaknya saja dengan cara di framing sedemikian rupa, dan secara terus menerus. Untuk menimbulkan citra baik, begitu pula sebalinya.Â
"Dijaman seperti sekarang. Hal itu kemungkinan sudah wajar. Untuk itu, saatnya kita harus menambah frekuensi kedekatan kita dengan tuhan. Karena hanya tuhan lah, yang bisa mengalahkan mereka, sehebat apapun framing keburukan tentang kita, kalau allah tidak berkehendak semua itu akan sia-sia". Semangat bermanfaat kawan, usir semua keburukan hati mu, dengan kebaikan diri sesuai perintah tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H