Dengan Hati Dan Rasa
Kawanku, sodaraku, tetanggaku dan sahabat ku. Wahai kalian semua, yang selalu duduk bersama saat bercengkrama. Kala sedih dan bahagia atau saat gundah gulana. Sekali lagi, aku minta maaf, karena aku selalu mengingatkan kalian bukan karena apapun. Dan satu hal yang kalian harus tahu. Aku ini manusia, dan aku ini teman mu, teman kalian. Entah itu kalian anggap aku, sebagai angin lalu atau apa apalah. Yang penting aku mengenalmu dengan dengan hatiku secara manusia, dan jelas bukan dengan kacamata ku secara duniawi. Dan ingat. Aku juga menyayangi kalian dengan sepenuh jiwa ku, selaku manusia ciptaanya. Yang mana selalu di ajarkan untuk saling memanusiakan manusia, tentunya aku mengenalmu juga bukan dengan sebuah kata-kata saja. Sehingga akupun mencintaimu dengan sebuah rasa sebagai manusia dan bukan dengan sebuah logika.
Bertetangga, bermasyarakat saat hidup seperti sekarang ini. Adalah sebuah keniscayaan. Makanya, menurutku hidup adalah sebuah pembelajaran bagi kita semua kawan. Bukan untuk ini, tapi tujuanya untuk mencari bekal dikehidupan yang abadi setelah kita mati nanti kawan. Untuk itu, kita setiap saat setiap waktu, mau ataupun tidak, kita akan selalu terus belajar dalam kehidupan.Â
Entah itu, dengan kerelaan hati kita, ataupun dengan paksaan dari lingkungan mulai dari orang tua, kerabat, saudara maupun tetangga. Dan dari proses yang harus dijalani ini, kita akan melangkah pada satu tujuan, yakni membuat diri kita semua menjadi lebih baik lagi, dari yang sekarang. " Ingat yah kawan, hadiah terbaik adalah apa yang kau dan kita miliki saat ini. Dan takdir terbaik adalah apa yang sedang kau dan kita jalani saat ini, namun dengan segudang harapan dan kepastian". Bukan kah hidup harus seperti itu kawan.
Mari kita bergandengan tangan, sebagai manusia ciptaan tuhan. Berbagi apapun, peka terhadap apapun. Saling tolong menolong dari segi apapun. Meraih kerukunan bersama, untuk mewariskan sebuah lingkungan yang nyaman aman dan keduman, buat anak cucu kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H