Salah satu UMKM di Soditan, Ngadirejo yang memproduksi roti dan kue adalah UMKM Sofiz Bakery. Namun UMKM Sofiz Bakery masih memiliki kendala dalam penerapan teknologi mutakhir, seperti digitalisasi pembayaran melalui scan barcode.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena persaingan bisnis yang semakin ganas memaksa kita untuk dapat menerapkan taktik-taktik sukses guna mempertahankan keunggulan bisnis atas para pesaing. Salah satu mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2022 di Ngadirejo, Sukoharjo membuat Program Kerja Monodisiplin Digitalisasi Pembayaran dengan Scan Barcode untuk mengatasi masalah tersebut sehingga UMKM Sofiz Bakery dapat bersaing dengan kompetitor lain dengan menggunakan kemajuan teknologi saat ini.
Sebagai bagian dari pelaksanaan program, pelaku UMKM Sofiz Bakery akan mendapatkan pelatihan mulai dari cara menggunakan aplikasi sooltanPay hingga cara menghasilkan QRIS gratis dengan memasukkan semua informasi yang diperlukan. Informasi yang perlu diverifikasi antara lain nomor telepon, nama yang sesuai dengan KTP, kode OTP yang diterima melalui SMS, PIN transaksi, alamat pengguna, dan informasi toko yang diperlukan. Barcode akan ditampilkan setelah semuanya selesai dalam waktu 1x24 hari kerja. Barcode dapat digunakan untuk pembayaran E-wallet seperti shopeepay, dana, OVO, dan e-wallet sejenis. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan mempermudah dalam melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai dan mendongkrak bisnis bagi UMKM Sofiz Bakery.
Penulis : Ramudya Khoirunnisa'
Dosen Pembimbing : Triyono S.H.,M.Kn.
Lokasi : Jalan Soditan, Dusun I Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten
Sukoharjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H