Mohon tunggu...
Nurul Yamsy
Nurul Yamsy Mohon Tunggu... Penulis - .

Jika ucap tak lagi mampu berkata, biarlah kata yang mengungkap

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Pergi #2

30 Juni 2024   17:07 Diperbarui: 30 Juni 2024   17:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Ingin Pergi #2

Aku ingin pergi ke tempat yang syahdu

Di sana da penyair yang sedang membacakan bait-bait puisinya dengan haru

Tak perlu kursi mewah untuk tempatku duduk

Cukup reremputan di malam hari yang menjadi alasku sambil menekuk lutut

Tak perlu barisan paling depan untukku bisa mendengar bisikan-bisikan syair haru


Cukup duduk paling belakang dengan segelas kopi di tangan, dan bersebelahan denganmu

Aku tidak tahu, apakah ini nyata atau palsu

Tentang orang-orang yang bergembira menjalani hidup semu

Tentang cinta-cinta yang bergelora di atas harapan-harapan yang tak tentu

Aku tidak tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun