Mohon tunggu...
Nurul Yamsy
Nurul Yamsy Mohon Tunggu... Penulis - .

Jika ucap tak lagi mampu berkata, biarlah kata yang mengungkap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Guru BK di Sekolah

8 Februari 2018   04:09 Diperbarui: 8 Februari 2018   12:57 8352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.. 

Kali ini saya akan menulis mengenai apa peran guru BK (Bimbingan Konseling)  di sekolah. 

Berbicara mengenai guru BK,  pasti ada banyak argumen tentang sosok guru BK. 

Seperti saya dahulu saat berada di bangku MTs dan MAN. Saya waktu itu mengira bahwa peran dari guru BK adalah menangani para siswa yang bermasalah seperi siswa tersebut nakal, sering terlambat masuk,  sering melakukan pelanggaran, sering membuat keributan di sekolah,  dan lain sebagainya.

Bahkan, misalnya saat ada siswa yang di panggil untuk menghadap guru BK,  dugaan saya waktu itu adalah, siswa tersebut terkena masalah atau siswa tersebut melakukan kesalahan.  Kadang kami sebagai teman dari siswa tersebut malah menakut-nakuti siswa tersebut karena di panggil oleh guru BK.  Itu sedikit pengalaman saya mengenai guru BK, mungkin ada di antara kita semua yang menggambarkan guru BK seperti pengalaman saya di atas.  Guru BK memang menangani masalah,  tapi jangan sampai kita salah memahami tentang peran guru BK hanya menangani siswa yang nakal. Karena tidak semua yang berkonsultasi dengan guru BK adalah mereka yang membuat kesalahan atau mereka yang berperilaku buruk saja. 

Menurut Wikipedia, bimbingan dan konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan yang dialaminya. Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa sebenarnya peran dari guru BK adalah pemberian bantuan atau pendampingan yang diberikan guru BK kepada siswa yang membutuhkan bimbingan untuk bisa mengembangkan potensi yang ada,  sesuai dengan norma yang ada pula. Bukan tugas guru BK untuk menyelesaikan masalah kita.  Namun tugasnya hanya membimbing kita agar kita sampai pada tujuan yang kita inginkan, agar kita tidak sampai salah dalam memilih solusi untuk masalah yang sedang kita hadapu. 

Berbagai macam persoalan yang dialami oleh para siswa yang perlu bimbingan guru BK seperti masalah bakat dan minat,  masalah malas belajar, ataupun masalah yang membuat para siswa tersebut butuh seorang pembimbing untuk bisa menemukan solusi yang tepat. Sehingga masalah yang dihadapi selesai kalaupun tidak, bisa berkurang. 

Karena peran guru BK membimbing para siswa yang membutuhkan bantuan,  maka guru BK seharusnya tidak perlu untuk ditakuti.  Malah seharusnya bisa berperilaku bersahabat dengan seluruh siswa di saat ada masalah maupun tidak ada masalah.  Menurut saya hal ini perlu dilakukan karena ini akan membuat interaksi antara konselor dan konseli semakin dekat.  Sehingga anggapan para siswa tentang ketakutan siswa pada guru BK akan berkurang dan hilang. 

Semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun