Wacana Pendidikan Nasional dalam Dinamika Kebudayaan Lokal dan  Nasional
Di Negara Indonesia memiliki banyak keragaman budaya lokal tidak menjadikan sebuah acuan bahwa kebudayaan ini akan selalu berlanjut tahun demi tahunnya. Faktanya dengan masuknya teknologi canggih ke Indonesia kebudayaan tersebut sudah mulai pudar di kalangan masyarakat. Pengaruh media sosial memberikan dampak yang sangat besar bagi kebudayaan di Indonesia. Dengan media sosial seluruh masyarakat dapat melihat bahkan meniru kebudayaan asing yang menyebabkan tergesernya kebudayaan lokal.
Meskipun negara Indonesia memiliki banyak sekali keberagaman kebudayaan lokal, tetap wajib hukumnya kita untuk mempertahankannya. Mempertahankan keberagaman budaya yang kita punya tidaklah sulit,ada beberapa cara untuk mempertahankannya salah satunya yaitu dengan melalui pendidikan. Pendidikan yang dimaksud bukan cuma pendidikan yang sekadar melakukan kegiatan belajar mengajar saja,tetapi pelajaran ini juga harus dapat membangun karakter bangsa yang bisa memberi pemahaman terhadap kebudayaan unik kita.
Pendidikan yang dapat menanam pemahaman terhadap kebudayaan lokal sangat dibutuhkan di era saat ini. Indonesia harus membentuk suatu sekolah atau lembaga yang lebih mengedepankan tentang pemahaman kebudayaan lokal,sehingga kebudayaan lokal yang kita punya masih dapat dipelajari oleh seluruh masyarakat Indonesia.Perlu ada pininjauan langsung ke dalam pedalaman agar kami bisa dapa kebudayaan loka yang sebenarnya dan ,bisa mendirikan sekolah agar bisa dapat mendalami kebudayaan lokal yang sebenarnya . Di erah global sekarang semakin maju semakin hilang dalam kebudayaan loka sehingga kita bisa dapa memperhatikan baik baik
Dan melestarikan kebudayaan kita itu baik supaya dapa mengetahui
Kebudayaan lokal. Kita pun bisa mempelajari dan bisa mendirikan sekolah kebudayaan  supaya bisa menerapkan kebudayaan yang sebenarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI