Mohon tunggu...
Muh Yamin
Muh Yamin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Binar yang Memudar

4 Oktober 2018   13:05 Diperbarui: 4 Oktober 2018   13:24 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinar itu merona

Menembus jendela yang tak berkaca

Silaunya menyorot mata hitam

Hingga mata tak tahan untuk terbuka

Sinar itu dari bulan purnama

Sinar itu selalu kutunggu

Di sepanjang malamku

Karena itu yang membuatku bahagia

Sinar itu terkadang redup

Pertanda bulan purnama akan hilang

Seketika dia kembali datang

Namun, sungguh sayang

Dia kembali dengan senyuman kepalsuan

Karena senyuman manisnya ditelan oleh pahitnya kenyataan

                                                                                                                      Bulan Purnamaku, 4 oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun