Mohon tunggu...
Yama Kinanti
Yama Kinanti Mohon Tunggu... Guru - UNS 2017

Hi its me

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

6 Besar Lomba Kampung Siaga Covid Desa Ngringo Libatkan Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret

9 Juli 2020   20:12 Diperbarui: 9 Juli 2020   20:18 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KARANGANYAR - Program KKN adalah kegiatan pengabdian dalam rangka pengamalan Tri dharma perguruan tinggi membantu mahasiswa dalam penerapan ilmu sehingga membawa manfaat dan berkontribusi dalam pembangunan. 

KKN UNS merupakan salah satu bentuk kepekaan Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam merespon situasi krisis akibat pandemi Covid-19, yang diselenggarakan secara mandiri oleh mahasiswa baik di tingkat RT, RW maupun Desa. 

KKN UNS yang dilaksanakan di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar oleh mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UNS yaitu Yama Kinanti Dyah Pitaloka (K2317066) dibawah bimbingan dosen Dr.sc.agr.Adi Ratriyanto, S. Pt., M. P. dari tanggal 30 April 2020 sampai dengan 19 Juni 2020.

Adapun program kerja yang disusun antara lain penyemprotan disinfektan bersama satgas Covid Desa Ngringo, produksi dan pembagian handsanitizer, pendataan warga Desa Ngringo yang pulang dari perantauan, pembagian masker, sosialisasi pemahaman informasi mengenai PHBS dan pandemi Covid-19 kepada warga. 

Juga terdapat program tambahan seperti pendampingan belajar siswa SMA, ketahanan pangan Desa Ngringo, pelatihan pemulasaraan jenzah Covid-19, serta persiapan lomba kampung siaga Covid-19 dalam rangka HUT Bhayangkara.

Dokpri
Dokpri
Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ngringo pada salah satu program yaitu lomba kampung siaga Covid-19 dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74 yang diselenggarakan oleh Polres Karanganyar, mahasiswa KKN UNS berkontribusi dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta informasi mengenai pandemi virus Corona melalui MMT, poster, dan stiker yang dipasang disekeliling desa. Selain itu juga memberikan masker dan handsanitizer untuk warga Desa Ngringo sebagai dukungan keselamatan masyarakat terhadap Covid-19.

Pada lomba kampung siaga Covid tingkat Kabupaten ini Desa Ngringo menggunakan Dusun Serut sebagai patokan dan mengunggulkan aspek ketahanan pangan, PHBS, dan kesiap siagaan warga terhadap Covid-19 seperti mengadakan pelatihan pemulasaraan jenazah yang terpapar virus ini. 

Untuk aspek ketahanan pangan Dukuh Serut memiliki beberapa perkebunan dan peternakan lele dan bebek sebagai usaha warga mengantisipasi kelangkaan pangan dan kenaikan harga pangan semasa pandemi Covid-19 ini supaya warga dapat secara mandiri bercocok tanam dan beternak. Sementara aspek PHBS menekankan kepada warga untuk selalu memakai masker ketika keluar rumah dan menyediakan tempat cuci tangan disetiap rumah.

Peserta Lomba Kampung Siaga Covid-19 yang awalnya sekitar 100 desa di wilayah Karanganyar saat ini tinggal menyisakan 6 desa yang salah satunya adalah Desa Ngringo Kecamatan Jaten. Pemenang lomba ini diumumkan saat upacara hari Bhayangkara ke- 74 di Mapolres Karanganyar pada 1 Juli 2020. Desa Ngringo mendapatkan juara harapan 1 dalam perlombaan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun