Mohon tunggu...
Yatno Lensa
Yatno Lensa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Festival Tangkap Ikan 2018

20 September 2018   19:53 Diperbarui: 20 September 2018   20:16 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawasan Edukasi dan Wisata Desa Embung Tirta Kesuma Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo adalah sebuah lokasi yang dikembangkan bersama antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)  Artha Jaya Kesuma dengan beberapa orgnisasi desa dan elemen masyarakat.

Sebuah prakarsa dan kerjasama yang bertujuan meningkatkan pemanfaatan potensi desa berupa Embung untuk kegiatan edukasi dan wisata desa.  

Sejak didirikan pada November 2017, berbagai kegiatan edukatif dan wisata desa mulai dikembangkan bersama antara Unit Pengelola Wisata Bumdes AJK,  Kelompok Sadar Wisata (Kelompok Sadar Wisata) dan warga masyarakat setempat.  

Festival Tangkap Ikan 2018, merupakan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Desa dan masyarakat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pariwisata. Sebuah acara yang mengandung spirit edukasi dan wisata sekaligus. Festival Tangkap Ikan merupakan Rangkaian dari 101 Festival Pariwisata yang di helat oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Untuk melihat lebih utuh dari kegiatan ini, saya coba merefleksikan melalui tulisan ini.

1. Aspek Penyelenggaraan

Penyelenggara utama acara ini adalah masyarakat yang di gawangi oleh Pemerintah Desa Tanjung Kesuma dan jajaran Perangkat desa dan pengurus organisasi lembaga desa. Melalui acara Festival Tangkap ikan ini,  perangkat desa, pengurus organisasi dan lembaga desa Tanjung Kesuma sudah berupaya mengenalkan potensi desa kepada pihak lain.

2. Aspek Edukasi

Dari rincian kegiatan yang dilaksanakan, ada beberapa unsur edukasi dintaranya:

a.  Pengenalan alat alat Tangkap Ikan Tradisional kepada anak anak,  generasi muda dan masyarakat umum.

b. Lomba Tumpeng olahan hasil ikan

Menggelorakab Budaya Makan Ikan sebagai upaya peningkatan gizi keluarga.

c.  Festival Tangkap Ikan, lebih menekankan pada aspek pelestarian ikan yang ada di Kawasan Embung Tirta Kesuma. Bahwa penangkapan ikan haruslah dilakukan secara bijak,  menggunakan peralatan yang tidak merusak  lingkungan dan ekosistem yang ada.

3. Aspek Dukungan Pemerintah 

Kehadiran Hj. Chusnunia Ph.D (Bupati Lampung Timur) beserta jajaran Dinas instansi terkait pada acara Festival Tangkap Ikan 2018 memberikan dampak yang kuat bagi pemerintahan desa dan warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Tidak sekedar ceremonial,  namun apresiasi Bupati Lampung Timur  terhadap kegotongroyongan warga dalam membangun kawasan wisata desa mmpu mendorong semangat dan artisiasi warga masyarakat. 

Sampai dengan saat ini Kawasan Embung Tirta Kesuma lebih banyak dibangun dengan semangat kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dan Badan Usaha Milik Desa Artha Jaya Kesuma. 

Warga masyarakat tentu berharap agar kawasan ini segera bisa berkembang agar bisa memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi warga masyarakat sekitar.  

Pada saat perkembangan seperti inilah, peran pemerintah terutma dalam hal pengembangab kawasan wisata desa ditunggu oleh masyarakat.  

3. Aspek Kemanfaatan

Pada acara Festival Tangkap Ikan 2018 juga disediakan ruang bazar.  Bazar menjadi sarana bagi home industri baik makanan olahan maupun kerajinan untuk memperkenalkan hasil produknya kepada masyarakat.

PelaksanaanFestival Tangkap Ikan 2018   di Kawasan Edukasi dan Wisata Desa Embung Tirta Kesuma sudah relevan dengan cita cita semua elemen masyarakat. Sejak setahun terakhir, kawasan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata desa secara swadaya.  Diperlukan langkah nyata dari masyarakat dan pemerintah untuk mendorong kawasan ini agar semakin dikenal.

Penyelelenggaraan Festival Tangkap Ikan 2018 ini menjadi bagian mempromosikan potensi wisata desa di Lampung Timur.  Seklipun festival ini masih berskla lokal desa,  namun sudah memberikan dorongan pada partisipasi warga masyarakat.

4. Aspek Kepariwisataan

Geliat Kepariwisataan yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan diimplementasikan dalam bentuk Festival merupakan lngkah nyata untuk membangun daya tarik wisata.

5.  Aspek Keberlanjutan

Kegiatan Festival Tangkap Ikan seyogyanya harus terus dikembangkan dan dilaksanakan pada masa yang akan datang.  Perlu perhatian dan evaluasi serius dari semua pihak.

Ketika sebuah kegiatan mengandung daya tarik wisata baik karena keunikan dan atraksi yang dilaksanakan,  seyogyanya kemudian di agendakan secara berkala.  Mengingat membangun daya tarik wisata selain mengedepankan inovasi dan kreatifitas,  juga harus berpendoman pafa prinsip keberlanjutan. Tidak ada daya tarik wisata yang akan mengakar kuat jika festival hanya dilaksakan secara sporadis dan tidak memiliki agenda tetap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun