Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apakah Fundamental Ekonomi RI Masih Tangguh?

27 Juni 2022   11:20 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:59 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber : iStockphoto)

Namun masih dalam bayang-bayang tekanan penguatan USD. Masih bergerak di kisaran Rp.14.800-an/USD (asumsi APBN 2022 Rp.14.350/USD)

Capital outflow menjadi faktor keringnya bantalan bagi apresiasi rupiah di pasar spot. Dengan intervensi di pasar spot, strategi Non Delivery Forward/NDF/DNDF serta perluasan LCS/Local currency Settlement,

Namun kinerja trade balance yang masih surplus, terbukanya sektor pariwisata atau foreign visitor yang mulai tumbuh menjadi secondary layer bagi bantalan rupiah.

Cadangan devisa saat ini, adalah US$ 135,6 miliar. Cukup untuk impor 6,8 bulan atau di atas standar internasional kategori cadev sehat; 3 bulan impor. Terkoreksi tipis dari Mei 2022 US$ 135,7 miliar

Kemenkeu merilis realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2022 mencapai Rp 705,8 triliun, tumbuh 53,58% (year on year/yoy) atau telah mencapai 55,8% dari target APBN tahun ini.

Dari data BPS, PDB sektoral menunjukan driver sektor berada pada trayek pemulihan. Meskipun beberapa dari 17 sektor, pertumbuhannya belum mendekati pra-pandemi.

Sektor industri misalnya, dari indeks PMI 51,8. Pra-pandemi 53. Dengan share to GDP 19,19%, paling tinggi di antara 17 sektor lain.

Dari sisi APBN sebagai shock absorbers, bantalan APBN 2022 untuk Perlinsos cukup besar, yakni Rp.431, triliun. Selain menjaga pasokan pangan dan energi, agar meminimalisas creeping effect inflasi selain instrumen fiskal.

Dengan langkah-langkah tersebut, saya meyakini, ekonomi kita cukup  bertahan akibat external shock ! Insya Allah


Jakarta, 27 Juni 2022
By Munir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun