Mohon tunggu...
Munir Sara
Munir Sara Mohon Tunggu... Administrasi - Yakin Usaha Sampai

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” --Pramoedya Ananta Toer-- (muniersara@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tuan George Jago Politik

24 Januari 2018   07:45 Diperbarui: 24 Januari 2018   09:00 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar : iStock)

Sebagai tukang khutbah di gereja, maka untuk terhindar dari gibah dan semacamnya, ia memilih diam; No comment ! Tapi saat bilang No comment; ia mengernyitkan kening waktu dengar nama George. Dari 100 tetangga yang ditanya, 99 orang sepat, berang dan emoh melihat tingkah Tn George tiap hari. Hanya satu yang abstain, pendeta Sinclair.

Belum juga puas, Tn. Stafford ingin melihat borok George lebih jauh. Konon George selalu menjual nama Helltown dan para penduduk pada para politisi urban. Hingga suatu waktu, di momen politik, Tn. Stafford memotret 99 tetangga George yang berangkat dari Helltown dengan bus untuk memberikan dukung politik pada figur yang berbeda dengan yang dijagokan George.

Dengan modal foto tetangga George, Stafford datang menemui bapak Vernon; politisi sungguhan dari kota. Sambil menunjuk foto 99 tetanggga George yang datang dari Helltown untuk mendukung Wenceslas; lawan politik Vernon. Berikut hasil wawancara 99 tetangga yang tiap hari sepat melihat tingkah George yang juga inner circle bapak Vernon. Si bapak Vernon baru siuman, kalau selama ini ia termakan blaving politik Tn. George yang saban hari mengobral klaim dalam serial pendek "Short-Term Politician.".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun