Yth,..
#JOKOWI
#JK
#KEMENDIKBUD#MUHAJIREFENDI
#KPK
#PGRI
#KOMISIIV
slamat pagi Indonesia,... salam ..
"Saya tidak tahu lagi mau ngomong sama siapa sehingga memberanikan diri menulis di sini"
Saya adalah guru Bahasa Inggris SD di sekolah swasta sejak 1999. Mulai dari Jogja, Indramayu, Cikarang dan sejak 2002 di Tangerang. Saya memiliki sertifikat mengajar Bahasa Inggris setelah mengikuti PLPG tahap V Â selama 10 hari di Wisma Hijau Bogor bersama guru-guru Bahasa Inggris SD di Tangerang dan Jakarta sekitar bulan Juni-juli 2012. Setelah melengkapi syarat dan mengurus ini itu, akhirnya saya mendapatkan TPG ( Tunjangan Profesi Guru ) selama 1 tahun melalui bank BJB.Â
Namun setelah dicanangkan KURTILAS, saya dan teman-teman yang mengajar Bahasa Inggris SD hanya bisa gigit jari. Rencana pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru hanya dinikmati oleh guru wali kelas dan guru Agama yang langsung mendapatkannya dari Kementrian Agama. Kami guru Bahasa Inggris cukup melihat dan mendengar saja.Â
JATUHNYA GURU BAHASA INGGRIS SD...
Peruntungan untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru melalui sistem dapodik yang dipakai saat ini bisa dikatakan tertutup guru Bahasa Inggris SD. Saya bahkan tidak punya fitur mengajar mata pelajaran apa. Saya tidak bisa memasukkan data atau informasi mengenai saya sebenarnya, rombongan belajar ( kelas IV A, IV B, IV C, IV D, IV E ,..V A, V B, V C, V D, V E ,..VI A, VI B, VI C, VI D, VI E ) masing -masing kelas memiliki 2 jam pelajaran tidak bisa diinput.Â
TERTIMPA TANGGA PULA...
Sebelum libur semester I bulan Desember lalu, saya mencoba mencari informasi tentang tunjangan Impassing, mencari tahu syarat -syarat dan mencoba melengkapinya. Betapa terkejutnya saya ketika membuka situs info gty di internet, dengan memasukkan NUPTK dan password, saya dinyatakan guru 0 jp ( nol jam pelajaran ) dan saya dinyatakan " yang bersangkutan mungkin sudah pensiun,''.. Bagaimana mungkin saya sebagai guru swasta mendapatkan tunjangan Impassing kalau jam mengajar saya dinyatakan 0 ( nol )?Â
USULAN