Mohon tunggu...
yakub adi krisanto
yakub adi krisanto Mohon Tunggu... -

hanya seorang yang menjelajahi belantara intelektualitas, dan terjebak pada ekstase untuk selalu mendalami pengetahuan dan mencari jawab atas pergumulan kognisi yang menggelegar dalam benak pemikiran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negara & Saya

29 Maret 2011   01:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menyapa pagi, masih dg rasa takut

memendam kuatir, menyeruak masa kelam di hari depan

berhadapan ketidakpastian

matahari pagi menyingkirkan embun, semoga sinarnya yg mendarat di kulit tubuh mampu menghalau galau

ketika malam tersingkap matahari, percaya diri membuncah hati

bahwa everything gonna be ok

selamat pagi sahabat, jumat yg menyapa dipersilahkan menikmati berkat

____

mencoba untuk tidak gentar, melahap rasa takut

meski diri goncang bertimbang untuk mundur

tapi tidak boleh menyerah, perjuangan baru dimulai

menantang semua bentuk penindasan, keangkara-murkaan yang mengatasnamakan syahwat binatang-manusia

raga boleh takut, jiwa dan otak tetap berkehendak untuk melawan segala kesewenang-wenangan

melawan dengan kata, berontak atas penindasan

____

miris melihat negeri, mengecam hati yang tak bernurani

hanya materi yg berseliweran dalam otak, mengejar mimpi hidup seperti selebriti

sedih hati menatap anak negeri yg mengaiz rejeki demi keberlangsung diri di setiap hari

dibelahan negeri lain, ada yg saling meniadakan dg kekerasan yg mengecilkan arti sebuah nyawa

ada elit yang diam hanya berpikir tentang kue diri. berebut posisi dengan tak malu hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun