Peringatan hari kemerdekaan tidak hanya diperingati di Indonesia oleh warga negaranya. Google sebagai search engine terkemuka di dunia perinternetan juga ikut memperingati dirgahayu Indonesia. Sejak tahun 2009, Google mendedikasikan Doodlenya untuk kemerdekaan Indonesia. Atas hal itu dapat dikemukakan pertama, lebih dari sekedar penghargaan dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Melainkan google noodle menjadi penanda bahwa Indonesia dengan kemerdekaannya menjadi peristiwa penting untuk dikabarkan di dunia maya.
Kedua, sebagai penduduk besar namun dengan tingkat melek internetnya yang rendah, seolah google hendak mengkomunikasikan kepada bangsa Indonesia untuk meningkatkan kapasitas melek internet warganya. Hal ini dapat dimaknai sebagai sindiran, namun dari sisi substansinya bahwa bangsa ini warganya masih belum setara dalam penguasaan teknologi informasinya. Ketidaksetaraan ini dapat menjadi ketimpangan atau disparitas informasi yang dapat menghadirkan pembodohan bagi mereka yang tidak memiliki akses internet.
Ketiga, tingkat melek internet juga diperparah dengan kualitas daya sinyal dibandingkan dengan negara tetangga. Teknologi yang bisa dimiliki bisa sama, namun kualitas akses internet bisa njomplang. Ini yang perlu dikoreksi, apakah keuntungan dikeruk habis oleh operator telekomunikasi ataukah ada lubang yang menjadi tempat korupsi mengurangi kualitas daya akses internet.
Goodle atau google noodle adalah apresiasi warga dunia maya terhadap Indonesia. Indonesia harus berjuang untuk mengisi kemerdekaan dalam penguasaan teknologi. Teknologi yang mampu menyeleraskan dengan dinamika perubahan global.
MERDEKA!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H