Mohon tunggu...
yakub adi krisanto
yakub adi krisanto Mohon Tunggu... -

hanya seorang yang menjelajahi belantara intelektualitas, dan terjebak pada ekstase untuk selalu mendalami pengetahuan dan mencari jawab atas pergumulan kognisi yang menggelegar dalam benak pemikiran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Duo Dipo Alam-Nurdin Halid & Benang Merah Revolusi Jazirah Arab

23 Februari 2011   06:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Petahana Nurdin Halid menjadi obyek yang dilawan oleh pecinta sepakbola Indonesia. Nurdin dianggap menjadi pihak yang bertanggung jawab atas prestasi sepakbola nasional dan karut marut persepakbolaan Indonesia.  Nurdin dan kroninya menjadi pen-skenario atas gagalnya George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk maju dalam bursa calon Ketum PSSI di kongres mendatang. Revolusi PSSI menjadi bahasa bersama pecinta sepakbola yang bersikap kritis dan anti Nurdin menjadi bagian perlawanan untuk melakukan revolusi.

Pun demikian, dalam bidang yang berbeda Dipo Alam (Sekretaris Kabinet) saat ini dikecam banyak kalangan karena pernyataan-pernyataannya ke publik berkaitan dengan media cetak dan elektronik yang dianggap kritis terhadap pemerintah. Pernyataan yang berulang terus diungkap kepublik mendorong berbagai kalangan untuk memberikan tanggapan. Bahkan muncul dugaan bahwa Dipo Alam adalah bagian dari sikap SBY terkait dengan kebebasan pers yang mengancam kursi kekuasaan. Dalam hal ini, Dipo Alam hendak melakukan soft intervene terhadap media dengan kesadaran kekuatan media untuk mempengaruhi opini publik.

Intervensi (politik) perlu dilakukan untuk mengaman opini publik terkait dengan citra politik penguasa. Dalam hal ini, ada kesadaran dari penguasa bahwa citra politik mulai merosot dan membahayakan pencapaian garis 'finish' di tahun 2014. Apakah ini dapat menjadi penanda bahwa penguasa mengendus adanya gerakan untuk merongrong kekuasaan dan berpotensi menggulingkan dirinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun