Mahasiswa yang sebenarnya merupakan manusia yang sudah disiapkan untuk melanjutkan dan menjalankan kewajiban untuk bekerja di bidangnya yang sudah dipelajari selama dia berkuliah di mana pun yang dipilihnya. Tetapi banyak bukti bukti terkini yang menyebutkan bahwa mahasiswa sekarang marak menganggur setelah lulus dari kampus yang telah menjadi tempat belajarnya setelah bertahun tahun.
Tetapi sekarang sedang marak maraknya banyaknya frash graduate yang sedang kebingungan dan akhirnya menganggur setalah menempuh lamanya kuliah, dan itu akhirnya membuat kerugian besar bagi banyak fresh graduate.
Ada juga yang merumorkan bahwa jika mahasiswa yang telah lulus dari kampus tertentu malahan sudah pasti di lirik dan di pekerjakan di semua instansi maupun perusahaan ternama di indonesia bahkan ada juga yang sampai mancanegara. Bahkan lebih parahnya lagi banyak yang berbicara bahwa kuliah sekarang hanya untuk sebatas life style belaka yang hanya lebih banyak di fokuskan untuk mengejar kesenangan belakang yang membuat minusnya pendidikan yang diserap oleh mahasiswanya.
Selain itu pula kehidupan dunia kerja sekarang ini yang banyak sekali mematok standarisasi yang tidak masuk akal contoh kecilnya seperti, pelamar minimal memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun yang membuat para fresh graduate kebingungan dan susah untuk masuk ke pekerjaan yang mereka ahli. Tetapi berbeda ceritanya jika sipelamar tersebut mempunyai keistimewaan di wilayah kerja tersebut yang banyak dikenal dengan sebutan OD atau Orang Dalam. Faktor tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat para Pedang Tajam "FRESH GRADUATE" mengalami kesusahan
Dari opini tersebut sudah banyak para fresh graduate yang banting stir dan lebih memilih bekrja seadaanya, bukan malah mengikuti keahlian dan pendidikan yang sebelumnya di tempuh selama 3 sampai 5 tahun. Hasil dari peristiwa itulah yang membuat banyak anak anak tidak melanjutkan untuk berkuliah melainkan langsung melompat ke jenjang karir pekerjaan karena takut mengalami hal yang serupa. Â Berikut beberapa faktor pembuat pengangguran di dominasi oleh frash graduate.
- Kuota yang di tawarkan tempat kerja sangat minim
- Kompetensi yang kurang diminati oleh perusahaan
- Kurang bergunanya kompetensi yang dimiliki oleh pelamar pekerjaan
- Para pelamar tidak mendaftar sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
- Kecurangan dan tidak bersihnya dalam penerimaan pegawai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H