Mohon tunggu...
Yahya Ayasy
Yahya Ayasy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Handsanitizer Alami Ala Mahasiswa KKN Undip: Praktis dan Ramah Lingkungan

12 Februari 2021   22:12 Diperbarui: 12 Februari 2021   22:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handsanitizer Siap Pakai

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Semarang berhasil membuat handsanitizer dengan bahan alami untuk dibagikan ke masyarakat. Upaya ini dilakukan mahasiswa KKN sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19. Pembagian handsanitizer berbahan alami ini dilakukan di RT 007/RW 003, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada (31/1).

Pandemi COVID-19 yang masih belum juga berakhir, berimbas kepada masyarakat yang secara perlahan mulai bisa beradaptasi. Hadirnya handsanitizer berbahan alami merupakan satu dari sekian contoh bentuk adaptasi masyarakat. Berbagai upaya dan pembaruan terus dilakukan baik bagi para peneliti maupun orang-orang yang suka mengabdi.

Yahya Ayasy, mahasiswa program studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro membuat handsanitizer berbahan alami dengan cara yang relatif mudah. Dengan bantuan peserta KKN lainnya, pembuatan handsanitizer dimulai dari mengumpulkan tiga bahan dasar. Mulai dari alkohol 70%, gel tanaman lidah buaya, dan minyak esensial.

Stiker Handsanitizer
Stiker Handsanitizer

Selain itu, Yahya beserta rekan KKN lainnya mengemas handsanitizer dengan cukup detail. Handsanitizer dimasukkan ke dalam botol semprot, bukan tanpa sebab hal ini dilakukan ketika masyarakat ingin menggunakannya tidak merasa kesulitan.

Kemudian, botol semprot tersebut dilapisi dua stiker yang inovatif. Pertama, stiker berisi nama produk dengan label KKN TIM 1 Universitas Diponegoro. Kedua, stiker berisi langkah-langkah dan bahan untuk membuat handsanitizer.

d-602699fbd541df7f471e6c42.jpg
d-602699fbd541df7f471e6c42.jpg
Foto bersama pengurus RT 07 RW 003

Rosyid Sulaiman, selaku ketua RT 007/RW 003 mengaku turut senang dan mendukung pembuatan beserta pembagian handsanitizer ini untuk masyarakat. Ucapan terima kasih juga disandungkan karena menurutnya masyarakat RT 007 masih banyak yang belum sadar akan bahaya COVID-19. Harapannya, dengan adanya program ini masyarakat bisa sadar dan mudah untuk membuat handsanitizer berbahan alami.

Sebagai penutup, proses pembuatan dan pembagian handsanitizer dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari wajib penggunaan sarung tangan agar produk tetap steril, wajib menggunakan masker, dan saling menjaga jarak.


Penulis : Yahya Ayasy, KKN Universitas Diponegoro TIM I 2021 Kelurahan Bulusan, Kota Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun