Mohon tunggu...
Yahya
Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030063 ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Euro 2024, Belanda Pesta Gol: Kalahkan Islandia 4-0

11 Juni 2024   07:11 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: instagram @onsoranje

Belanda berhasil meraih kemenangan dalam laga persahabatan usai menang telak 4-0 atas tamunya, Islandia. Pertandingan yang digelar di Feyenoord Stadium pada selasa (11/6/2024) pagi hari WIB mencatatkan nama Xavi Simons, Virgil Van Dijk, Donyell Malen, dan Wout Weghorst di papan skor sebagai pencetak goal.

Babak pertama Belanda langsung menunjukkan dominasi sejak awal. Mereka langsung tancap gas dan menciptakan beberapa peluang emas dalam 20 menit pertama. Ketajaman serangan yang dibangun oleh lini tengah dan depan Belanda membuat pertahanan Islandia kewalahan. Tekanan konstan dari para pemain Belanda memaksa Islandia untuk bermain lebih defensif dan mencari celah melalui serangan balik.

Pada menit ke-23, Xavi Simons akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Memanfaatkan assist dari Denzel Dumfries, Simons yang berada di posisi ideal di dalam kotak penalti, dengan tenang mengeksekusi bola masuk ke gawang Islandia. Gol ini memberikan keunggulan 1-0 bagi Belanda dan meningkatkan moral para pemain. Dumfries, yang beroperasi sebagai bek kanan, menunjukkan performa impresif dengan kemampuannya dalam menyerang dan bertahan.

Setelah gol pertama, Belanda tidak mengendurkan serangan mereka. Mereka terus menggempur pertahanan Islandia dengan kombinasi umpan pendek dan serangan sayap yang cepat. Meskipun beberapa peluang tercipta, belum ada tambahan gol yang berhasil mereka ciptakan. Di sisi lain, Islandia mencoba beberapa kali untuk melakukan serangan balik cepat, tetapi upaya mereka selalu berhasil dihadang oleh barisan pertahanan Belanda yang solid. Para bek Belanda tampil disiplin dan sigap dalam memotong alur serangan lawan. Babak pertama berakhir 1-0.

Memasuki babak kedua, Belanda kembali menunjukkan dominasi mereka. Pada menit ke-49, Virgil van Dijk berhasil menggandakan keunggulan Belanda. Gol ini berawal dari situasi bola mati, yaitu sebuah sepak pojok yang dieksekusi dengan sempurna oleh Memphis Depay. Van Dijk, yang dikenal dengan kekuatannya dalam duel udara, menyambut bola dengan sundulan keras yang tidak mampu dihalau oleh kiper Islandia. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Belanda.

Belanda kemudian melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan skuad dan menjaga intensitas serangan. Donyell Malen masuk menggantikan Steven Bergwijn, sementara Wout Weghorst menggantikan Memphis Depay. Pergantian ini terbukti efektif. Donyell Malen, yang memiliki kecepatan dan dribbling yang baik, berhasil menambah gol ketiga bagi Belanda pada menit ke-79. Setelah menerima umpan dari lini tengah, Malen melakukan solo run dan melewati beberapa pemain belakang Islandia sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dibendung oleh kiper Islandia.

Islandia tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha menciptakan peluang dan memberikan perlawanan. Salah satu momen terbaik mereka terjadi pada menit ke-70 ketika Andri Gudjohnsen melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tendangan tersebut meluncur deras ke arah gawang Belanda, tetapi sayangnya masih membentur tiang gawang.

Pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+3, Belanda menutup pertandingan dengan gol keempat. Gol ini berawal dari serangan balik cepat yang diinisiasi oleh Donyell Malen. Malen memberikan assist kepada Wout Weghorst yang berada di posisi ideal di depan gawang. Weghorst dengan mudah menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol, mengubah skor menjadi 4-0.

Pertandingan ini menjadi ajang menguji kekuatan Belanda sebelum mengikuti Euro 2024. Bagi Belanda, pertandingan ini menjadi kesempatan untuk mengukur kemampuan serta mematangkan strategi yang akan digunakan di turnamen besar tersebut. Walaupun berhasil menang tim asuhan Ronald Koeman harus tetap evaluasi pertandingan, karena tim-tim yang dilawan di Euro lebih kuat ketimbang lawannya sekarang.

Belanda tergabung dalam Grup D bersama Prancis, Polandia, dan Austria. Lawan-lawan ini tentu tidak mudah. Prancis, dengan kekuatan dan pengalaman mereka, merupakan salah satu favorit juara. Polandia memiliki striker kelas dunia dalam diri Robert Lewandowski, sementara Austria dikenal dengan permainan kolektif yang solid. Menghadapi tim-tim ini, Belanda harus memaksimalkan taktik mereka untuk meraih kesuksesan.

Belanda yang belum pernah menjuarai kompetisi Euro memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan gelar pertama mereka di Euro 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun