Argentina berhasil meraih kemenangan dalam laga persahabatan usai menag tipis atas Ekuador. Pertandingan yang digelar di Stadion Soldier Field pada senin (10/6/2024) pagi hari WIB mencatatkan nama Angel di Maria di papan skor sebagai pencetak goal. Pertandingan ini menjadi persiapan Argentina untuk mengikuti Copa America 2024.
Babak pertama Argentina berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Sejak awal pertandingan, Argentina menunjukkan dominasi mereka. Tim asuhan Lionel Scaloni ini mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang solid dan serangan yang terkoordinasi dengan baik. Para pemain tengah Argentina, termasuk Rodrigo De Paul dan Leandro Paredes, berhasil mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan matang kepada lini depan.
Argentina berhasil menciptakan beberapa peluang, akan tetapi beberapa peluang emas  Argentina berhasil digagalkan oleh kiper dan pemain bertahan Ekuador. Walaupun Argentina mendominasi, Ekuador juga melakukan beberapa percobaan, sayangnya peluang-peluangnya belom terlalu berbahaya sehingga masih dapat ditahan oleh bek-bek Argentina.
Hingga, Jelang babak pertama berakhir, Argentina berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-40 yang dicetak oleh Angel Di Maria, memanfaatkan kerja sama apik antara Di maria dan Cristian Romero. Satu menit berselang setelah gol pertama, Argentina hampir saja menggandakan keunggulan. Kesempatan emas itu datang ketika seorang pemain Argentina dilanggar tepat di depan garis penalti, memberikan mereka tendangan bebas dalam posisi yang sangat menguntungkan. Angel di Maria, yang menjadi eksekutor, melepaskan tendangan keras dan terarah. Namun, sayangnya, bola tendangan Di Maria gagal masuk dan hanya membentur mistar gawang.
Babak kedua, Argentina langsung memberikan ancaman-acaman ke gawang Ekuador, salah satunya ketika Lautaro Martinez dapat menjangkau umpan bola melalui sundulan. Akan tetapi sundulan tersebut berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper Eukador. Pada babak kedua Argentina juga melakukan beberapa pergantian salah satunya Lionel Messi yang masuk pada menit 55. Sementara Ekuador, di sisi lain, mencoba memanfaatkan serangan balik untuk mengancam pertahanan Argentina. Mereka beberapa kali berhasil menembus lini tengah Argentina, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat mereka gagal menyamakan kedudukan.
Angel Di Maria, yang mencetak gol kemenangan, menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Pengalamannya dan ketenangannya di depan gawang menjadi pemain penting bagi Argentina.
Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Argentina menjelang Copa America 2024. Meski hanya menang tipis, performa solid yang ditunjukkan oleh tim menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi turnamen besar tersebut.
Akan tetapi kemenangan ini perlu menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Lionel Scaloni. Dengan banyaknya pemain yang berpengalaman seperti Lionel Messi, Angel di Maria, Emiliano Martinez dan lain-lain, seharusnya Argentina dapat bermain lebih maksimal dan efektif. Sehingga Argentina dapat memenangkan kembali kejuaraan tersebut yang diraih pada edisi sebelumnya.
Argentina juga memiliki beberapa pemain muda potensial, di antaranya Valentn Barco, Enzo Fernandez, Valentn Carboni, Alejandro Garnacho, dan Julian Alvarez. Pemain-pemain ini diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya sehingga dapat membantu Argentina meraih kesuksesan.
Bagi Ekuador, meskipun kalah, pertandingan ini memberikan banyak pelajaran berharga. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan beberapa kali mampu mengancam gawang Argentina. Jika mampu meningkatkan penyelesaian akhir, Ekuador bisa menjadi lawan yang tangguh di Copa America nanti.
Ekuador juga memiliki pemain muda berbakat yang bermain di Eropa seperti Jeremy Sarmiento yang bermain di klub Preimer League, Brighton & Hove Albion. Lalu ada Moiss Caicedo yang juga bermain di klub Preimer League, Chelsea. Selain itu juga ada pemain muda potensial yang bermain di kasta tertinggi liga lokal negaranya yaitu, Kendry Pez yang masih berusia 17 tahun, pemain ini membela klub Independiente.
