Mohon tunggu...
Yahya
Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030063 ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euro 2024: Apakah Portugal Mampu Mengulang Kejayaan 2016?

7 Juni 2024   20:07 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:29 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Euro 2024 sebentar lagi akan digelar pada 15 juni hingga 14 july di Jerman. Portugal menjadi salah satu tim yang akan berpartisipasi di kompetisi ini. Turnamen ini menjadi turnamen Euro ke-9 bagi Portugal sejak pertama kali debut pada Euro 1984 di Prancis. Setelah memenangkan turnamen ini pada 2016, harapan besar kembali muncul di antara para penggemar dan pemain untuk mengulang kejayaan tersebut.

Kekuatan Portugal

Salah satu alasan utama yang mendukung optimisme terhadap peluang Portugal adalah kekuatan skuad mereka. Di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez, yang dikenal dengan pendekatan taktis yang fleksibel dan adaptif, Portugal memiliki campuran pemain berpengalaman dan talenta muda yang luar biasa. Cristiano Ronaldo, meskipun sudah berusia lanjut, masih menjadi sosok penting di tim ini. Keahlian dan pengalamannya di turnamen besar sangat berharga.

Di samping Ronaldo, Portugal memiliki pemain-pemain bintang lain seperti Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan Joao Felix. Bernardo Silva, dengan dribelnya yang tajam dan visi bermain yang luar biasa, mampu menciptakan peluang dan mengubah jalannya pertandingan. Bruno Fernandes, dengan kemampuan mencetak gol dan memberikan assist dari lini tengah, menjadi kunci dalam skema serangan. Sedangkan Joao Felix, meskipun masih muda, telah menunjukkan potensinya sebagai penyerang yang luar biasa.

Selain lini depan yang mematikan, Portugal juga memiliki lini belakang yang solid. Ruben Dias, bek tengah Manchester City, adalah salah satu pemain bertahan terbaik di dunia saat ini. Kepemimpinannya di lini belakang dan kemampuannya dalam duel udara membuatnya menjadi tembok kokoh bagi Portugal. Bersama dengan bek-bek lainnya seperti Pepe yang masih menunjukkan kelasnya meski usianya tak lagi muda, serta bek sayap seperti Joao Cancelo, Portugal memiliki fondasi pertahanan yang kuat.

Portugal juga memiliki beberapa pemain muda potensial seperti Rafael Leao, Antonio Silva, Vitinha, Nuno Mendes, dan lain-lain. Kehadiran pemain-pemain muda ini memberikan kedalaman skuad yang luar biasa, memberikan pelatih lebih banyak pilihan dalam menyusun strategi.

Pelatih Roberto Martinez

Roberto martinez menandatangani kontrak bersama Portugal pada 9 januari 2023, , beberapa hari setelah Portugal gagal melaju ke semifinal Piala dunia 2022, menggantikan Fernando Santos yang dipecat. Roberto Martinez sebelumnya melatih timnas Belgia. Bersama Roberto Martinez,  permainan portugal menjadi lebih baik, meningkat dan signifikan. 

Permainan tim menjadi lebih solid dan efektif. Dari 13 laga yang dijalani, Portugal berhasil meraih 12 kemenangan dan 1 kekalahan, mencetak 45 goal dan hanya kebobolan 8 goal. Performa impresif ini menjadi bekal yang berharga bagi Portugal dalam menghadapi Euro 2024, memberikan harapan baru bagi tim nasional untuk meraih kesuksesan dan mengulang kejayaan di turnamen besar ini.

Roberto Martinez dikenal dengan gaya kepelatihannya yang fleksibel dan adaptif. Dia mampu mengoptimalkan potensi setiap pemain, menciptakan atmosfer tim yang harmonis, dan merancang strategi yang efektif untuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Keahliannya dalam membaca permainan dan membuat keputusan cepat di lapangan menjadi salah satu amunisi bagi Portugal.

Rintangan yang dihadapi

Namun, perjalanan menuju gelar juara tidak akan mudah. Eropa memiliki banyak tim kuat yang siap bersaing, seperti Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol. Prancis, sebagai juara Piala Dunia 2018 dan finalis Euro 2016, memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. mereka memiliki pemain seperti Kylian Mbappe dan Antonie Griezman yang selalu menjadi ancaman. 

Jerman, meski sedang dalam masa transisi, selalu menjadi ancaman di turnamen besar. Italia, dengan gaya permainan defensif yang khas, juga telah menunjukkan kebangkitan dengan memenangkan Euro 2020. dan Inggris yang memiliki banyak pemain muda potensial seperti Jude Bellingham, Cole Palmer, Phil Foden, dan pemain lainnya.

Selain itu, Portugal harus menghadapi tekanan besar dari ekspektasi tinggi para penggemar dan media. Setiap langkah mereka akan diawasi dengan ketat, dan setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Konsistensi dan ketahanan mental akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun