Mohon tunggu...
Yahya
Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030063 ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tunda Ambisi ke Round 3, Indonesia Gagal Raih Kemenangan: Takluk 0-2 dari Iraq

6 Juni 2024   19:27 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:30 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia gagal meraih kemenangan dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-2 atas tamunya, Iraq. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (6/6/2024) sore hari WIB memperlihatkan nama Aymen Hussein dan Ali Jasim terpampang di papan skor sebagai pencetak gol. Kekalahan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Iraq, tetapi juga memaksa Indonesia menunda ambisinya untuk lolos ke round 3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Babak pertama pertandingan memperlihatkan dominasi Indonesia dalam hal penguasaan bola dan tekanan ke pertahanan lawan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, termasuk momen ketika umpan Nathan Tjoe-A-On berhasil mengelabui bek timnas Iraq. Sayangnya, bola tersebut gagal dikonversi menjadi gol oleh lini depan Indonesia. Sementara itu, Iraq yang juga memberikan beberapa perlawanan masih bisa dihalau oleh pemain bertahan Indonesia. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, permainan timnas Indonesia terlihat menurun sementara Iraq mulai lebih berani dalam menyerang. Malapetaka bagi Indonesia terjadi pada menit ke-52 ketika umpan pemain Iraq mengenai tangan Justin Hubner, sehingga wasit menunjuk titik putih. Penalti tersebut berhasil dieksekusi dengan baik oleh Aymen Hussein, menjadikan Iraq unggul 1-0. Tujuh menit kemudian, situasi menjadi semakin sulit bagi Indonesia ketika Jordi Amat yang tinggal berhadapan dengan pemain Iraq gagal melakukan tackle dengan baik sehingga ia diberi kartu merah. Bermain dengan sepuluh orang, Indonesia semakin kesulitan menahan gempuran Iraq.

Pada menit ke-74, Iraq kembali mendapatkan hadiah penalti setelah Ernando gagal menghalau bola yang dibawa oleh pemain Iraq. Namun, eksekusi penalti kedua dari Aymen Hussein gagal sehingga skor tetap 1-0. Meskipun bermain dengan sepuluh orang, Indonesia terus berusaha memberikan perlawanan. Sayangnya, semua upaya tersebut tidak membuahkan gol. Sebaliknya, Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-85 setelah kesalahan Ernando dalam melakukan passing berhasil dimanfaatkan oleh Ali Jasim yang merebut bola dan mencetak gol kedua bagi Iraq.

Pertandingan ini menjadi momen pahit bagi timnas Indonesia karena kekalahan ini berarti mereka harus menunda kelolosan ke round 3 kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Kemenangan ini membuat Iraq semakin nyaman memuncaki klasemen grup F dengan raihan 15 poin. Sementara itu, Indonesia kini harus berjuang habis-habisan dalam pertandingan terakhir grup F melawan Filipina.

Kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Meskipun mereka memulai pertandingan dengan baik dan berhasil mendominasi babak pertama, penurunan performa di babak kedua serta insiden-insiden krusial seperti kartu merah Jordi Amat dan kesalahan Ernando menunjukkan bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci untuk meraih kemenangan dalam pertandingan sekelas kualifikasi Piala Dunia.

Di sisi lain, kemenangan ini membuktikan kualitas timnas Iraq dalam menciptakan peluang dan menjadikannya gol. Mereka mampu memanfaatkan setiap celah dan kesalahan dari tim lawan dengan baik. Aymen Hussein, meskipun gagal mengeksekusi penalti kedua, tetap menjadi pahlawan dengan gol pertamanya. Sementara Ali Jasim, dengan gol keduanya, memastikan kemenangan dan memperkuat posisi Iraq di puncak klasemen.

Bagi Indonesia, pertandingan melawan Filipina akan menjadi penentu nasib mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka harus mampu bangkit dari kekalahan ini dan menunjukkan performa terbaiknya. Semangat juang dan kerja keras harus menjadi modal utama untuk mengamankan tiga poin penting dalam pertandingan tersebut. Dengan persiapan yang matang dan evaluasi dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Susunan pemain untuk pertandingan tersebut adalah sebagai berikut:

Indonesia (3-4-3):

  • Kiper: Ernando Ari
  • Belakang: Rizky Ridho, Jordi Amat (mendapatkan kartu merah), Justin Hubner
  • Tengah: Sandy Walsh (digantikan Asnawi Mangkualam), Thom Haye (digantikan Ivar Jenner), Nathan Tjoe-A-On, shayne Pattynama (digantikan Pratama Arhan)
  • Depan: Marselino Ferdinand (digantikan Egy Maulana Vikri), Rafael Struick (digantikan Yakob sayuri), Ragnar Oratmangoen

Iraq (4-2-3-1):

  • Kiper: Jalal Hasan
  • Belakang: Hussein Ali, Saad Natiq, Rebin Sulaka (digantikan Zaid Tahseen), Ahmed Yahya
  • Tengah: Amir Al-Ammari, Osama Rashid (digantikan Mohamed Al-Taay), Zidane Iqbal (diganttikan Youssef Amyn)
  • Depan: Ibrahim Bayesh, Bashar Resan (digantikan Ali Jasim), Aymen Hussein (digantikan Mohanad Ali)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun