stasiun di Yogyakarta, nama stasiun Tugu dan stasiun Lempuyangan pasti langsung terlintas di pikiran oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini memang wajar karena kedua stasiun ini letaknya berada di tengah-tengah kota Yogyakarta yang dekat dengan tempat-tempat wisata, dan lebih mudah aksesnya.Â
Ketika membicarakanTerlebih, stasiun Tugu dan stasiun Lempuyangan merupakan stasiun yang besar karena dikedua stasiun ini orang-orang dapat mengakses keberangkatan dan kepulangan kereta api penumpang. Sehingga orang-orang ataupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta sudah sangat familiar dengan stasiun ini.
Di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di kabupaten Bantul. Terdapat sebuah stasiun kereta api barang kelas I yang bernama stasiun Rewulu. Tidak banyak orang yang mengetahui tentang stasiun Rewulu ini. Stasiun ini didirikan pada tahun 1972 dan mulai beroperasi 1 tahun setelahnya.Â
Stasiun Khusus Angkutan Barang BBM
Stasiun Rewulu terletak di desa Argomulyo, kapanewon Sedayu, kabupaten Bantul. Stasiun yang terletak pada ketinggian kurang lebih 88 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang masih aktif di Kabupaten Bantul.Â
Di stasiun ini tidak melayani pemberhentian kereta api penumpang hanya kereta api khusus BBM. Untuk kereta api penumpang hanya untuk melintas saja. Dulu, sebelum mencapai Stasiun Sentolo, ada Stasiun Sedayu yang terletak di sebelah barat stasiun ini. Namun, stasiun tersebut kini sudah tidak ada lagi karena telah dibongkar untuk pembangunan jalur ganda.
Stasiun ini memiliki lima rel. Dua di antaranya digunakan sebagai jalur lalu lintas kereta api penumpang. Keunikannya, stasiun ini juga memiliki jalur khusus untuk kereta api pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang keluar masuk ke terminal BBM, atau Depo Pertamina.Â
Jalur khsus Depo Pertamina ini berdampingan langsung dengan jalan kendaraan dan dibeberapa titik temu dengan persimpangan jalan sehingga kita perlu hati-hati ketika menyebranginya. Depo Pertamina yang terletak di wilayah Sedayu ini bertugas memasok BBM untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Klaten, dan eks Karesidenan Kedu.Â
Di stasiun ini juga terdapat beberapa gerbong kereta api yang sudah tidak digunakan. Di stasiun ini terdapat 3 frekuensi kereta api barang BBM. dengan rincian satu kereta api dari Cilacap membawa BBM jenis avtur dan dua kereta api (satu KA tambahan) menuju Madiun dengan muatan BBM jenis solar dan premium.
Suasana Sekitaran Stasiun Rewulu
Saya datang ke stasiun Rewulu pada sabtu sore hari minggu ini. saya datang sendiri menggunakan motor vario merah kesayangan saya. ketika sampai, Situasi stasiun Rewulu disore hari cukup ramai. Banyak orang-orang yang duduk sambil menikmati pemandangan kereta api yang sedang lewat.Â
Di sebelah timur stasiun, tepatnya di samping palang pintu rel merupakan tempat yang paling ramai dijadikan tempat duduk-duduk. Mulai dari anak-anak, remaja, perempuan, bahkan hingga orang dewasa. Biasanya masyarakat duduk-duduk diatas beton yang berada di samping palang pintu rel.Â
Selain duduk-duduk biasanya masyarakat juga menikmati jajanan yang dijual oleh pedagang di sekitaran palang pintu rel. Jajanan di sini cukup bervariatif Mulai dari bakso tusuk, cilok, telur gulung, minuman-minuman dingin, dan lain-lain.Â
Selain jajanan terdapat juga pedagang yang berjualan mainan anak-anak dan juga pedagang yang menyediakan tempat permainan anak kecil contohnya seperti odhong-odhong. Selain itu, tempat ini juga dijadikan spot foto oleh beberapa orang yang ingin mengabadikan momen mereka dengan latar belakang suasana stasiun yang ramai dan kereta yang melintas.
Terowongan Rewulu
Setelah mencoba beberapa jajanan di timur palang rel, saya iseng jalan-jalan di sekitaran rel. lalu, menemukan terowongan. Terowongan ini letaknya berdekatan dengan Stasiun Rewulu, tepatnya berada di wilayah desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Di atas Terowongan Rewulu terdapat rel kereta api yang hanya dilintasi KA barang angkutan bahan bakar minyak(BBM) milik Pertamina, bukan untuk penumpang.Â