Real Madrid akan melakoni partai final UCL 2023/2024 pada 2/6/2024 di Wembley stadium, London. Ini merupakan final keenam bagi Real Madrid dalam sepuluh musim terakhir, menunjukkan dominasi dan konsistensi mereka di kancah sepak bola Eropa. Dengan persiapan matang dan skuad bertabur bintang, Real Madrid siap untuk menghadapi tantangan besar ini dan berusaha menambah koleksi trofi bergengsi mereka. Semua mata akan tertuju pada Wembley saat raksasa Spanyol ini berjuang meraih UCL yang ke-15.
Musim ini squad Real Madrid banyak yang terkena cedera cukup parah, termasuk kiper utama Thibaut Courtois yang terkena cedera ACL dan membuatnya absen selama hampir satu musim. Selain Courtois, cedera juga menimpa dua bek andalan mereka David Alaba dan Eder Militao yang juga terkena cedera ACL. Akan tetapi mereka tetap berhasil beberapa raihan yang maksimal salah satunya mencapai final UCL. Setelah cederanya Courtois, kiper Real Madrid hanya tersisa Andriy Lunin sehingga Real Madrid mendatangkan kiper baru Kepa Arrizabalaga dengan status pinjaman dari Chelsea untuk menggantikan posisi Courtois dan menemani Lunin di sektor penjaga gawang. Kepa yang awalnya didatangkan untuk mengganti peran Courtois lama-lama posisinya mulai tergeser oleh performa impresif Andriy Lunin yang kini semakin dipercaya untuk mengawal gawang Real Madrid. Lunin menjadi salah satu alasan mengapa Real Madrid di final Liga champions. Berdasarkan data Transfermarket.com Lunin musim ini telah mencatatkan 8 pertandingan di UCL dan mencatatkan dua Cleansheet serta kebobolan 10 goal. Walaupun Lunin hanya mencatatkan dua kali Cleansheet performanya cukup mengesankan. Salah satunya ketika dia berhadapan dengan RB Leipzig dengan mencatatkan 8 kali save yang sangat krusial, dan mengamankan kemenangan bagi timnya. Puncaknya pada pertandingan 8 besar leg ke-2 versus Man City di Etihad stadium. Lunin berhasil melakukan beberapa save dan berhasil menahan dua penendang penalti Man City.
Sayangnya, performa apik Lunin musim ini telah berakhir setelah dia dipastikan tidak bermain di final UCL. Hal itu dikonfirmasi oleh Ancelotti yang disampaikan oleh Fabrizio Romano dalam akun instagramnya. "Thibaut Courtois akan menjadi starter pada pertandingan besok. Lunin akan berada di bench karena dia akan melakukan perjalanan dalam 24 jam berikutnya setelah virus" pungkasnya. Sebelumnya lunin terkena virus influenza B dan dia tidak bisa berangkat ke London bersama tim untuk menghindari penularan. Lunin baru bergabung dengan squad final pada hari sabtu. Courtois sendiri telah pulih dari cedera sejak ia melakukan pertandingan pertamanya pada pertandingan ke-34 La Liga melawan Cadiz. Sejak saat itu Courtois telah memainkan 4 laga bersama Real Madrid. Dari keempat laga yang dimainkan Courtois semuanya berhasil Cleansheet dan menunjukkan penampilan yang apik. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Ancelotti memainkan Courtois di final Liga Champions 2023/2024.
Lunin telah bergabung dengan Real Madrid sejak tahun 2018 ketika dia didatangkan dari Zorya Luhansk, klub asal Ukraina. Meskipun potensinya sudah terlihat sejak awal, Lunin lebih banyak menghabiskan waktu sebagai kiper cadangan atau dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman bermain. Musim ini, cedera Courtois membuka jalan bagi Lunin untuk menunjukkan kemampuannya di level tertinggi.
Kepercayaan yang diberikan pelatih Carlo Ancelotti kepada Lunin tidak disia-siakan. Setiap kesempatan bermain dimanfaatkan dengan baik oleh Lunin, menunjukkan kualitas dan mentalitas yang diperlukan untuk menjadi kiper utama di klub sebesar Real Madrid. Keberanian dan ketenangannya dalam situasi krusial membuatnya menjadi sosok yang bisa diandalkan. Dengan performa yang semakin meningkat, masa depan Lunin di Real Madrid terlihat menuju ke arah yang baik. Meski Courtois telah kembali pulih dari cedera, Lunin telah membuktikan bahwa dirinya pantas untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Kombinasi antara pengalaman Courtois dan talenta muda Lunin dapat menjadi aset berharga bagi Real Madrid dalam menghadapi berbagai kompetisi di masa mendatang.
Kesuksesan Lunin musim ini bukan hanya memberikan harapan bagi masa depan karirnya, tetapi juga memberikan kepastian bagi Real Madrid bahwa mereka memiliki pengganti yang mumpuni ketika diperlukan. Dengan usia yang masih muda, Lunin memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan mungkin suatu hari nanti menjadi kiper utama yang tak tergantikan di Real Madrid.
