Vincent Kompany: Degradasi Tapi dipinang Bayern Munich

Setelah mengakhiri karier bermainnya di Manchester City pada 2019, Vincent Kompany kembali ke klub masa kecilnya, Anderlecht, di Belgia. Namun, kali ini ia datang dengan peran ganda sebagai pemain-pelatih. Langkah ini cukup berani dan inovatif, menunjukkan betapa besar ambisinya untuk segera memasuki dunia kepelatihan.

Sebagai pemain-pelatih, Kompany menghadapi tantangan besar. Peran ganda ini membutuhkan kemampuan untuk membagi fokus antara bermain di lapangan dan mengelola tim dari pinggir lapangan. Awal kariernya sebagai pelatih tidak berjalan mulus. Anderlecht mengalami kesulitan di liga domestik, dan performa tim tidak stabil. Menyadari kompleksitas dari tugas ganda tersebut, Kompany kemudian memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada kepelatihan dan melepaskan peran sebagai pemain pada Agustus 2020.

Pada 1 juli 2022 Vincent kompany menandatangani kontrak bersama klub inggris Burnley FC yang baru saja terdegradasi dari Premier League. Musim 2022/2023 menjadi ajang pembuktian bagi Vincent Kompany. Dia musim pertamanya perjalanan Vincent Kompany terbilang sangat mengesankan setelah berhasil membawa Burnley promosi ke Premier League. 

Hal ini membuat Vincent kompany banyak dibicarakan oleh banyak media bola. Sayangnya, kesuksesan di musim pertamanya tidak terjadi ketika Burnley berlaga di Premier League. Tim asuhannya hanya finish di posisi 19 klasemen dan membuat Burnley kembali degradasi ke divisi dua Championship. Selama melatih Burnley di Premier League tim asuhannya hanya meraih 5 kemenangan dan 9 kali seri, sisanya Burnley mengalami kekalahan.

Vincent Kompany, mantan kapten Manchester City yang dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik di generasinya, kini menghadapi babak baru dalam kariernya yang penuh warna. Setelah beralih dari pemain menjadi pelatih, Kompany mendapatkan ujian berat ketika tim yang dilatihnya mengalami degradasi. Namun, di tengah masa sulit ini, muncul kabar mengejutkan, Bayern Munich, salah satu klub terbesar di Eropa, mengumumkan  penandatangan kontrak terhadap dirinya sebagai pelatih.

Bayern Munich, klub raksasa yang selalu menjadi langganan juara Bundesliga dan kerap tampil impresif di Liga Champions, musim ini gagal meraih satupun tropy di bawah pimpinan Thomas Tuchel. musim ini merupakan musim yang buruk bagi FC Bayern. Mereka tersingkir di Champions League setelah tercomback dari Real Madrid. Di Bundesliga FC Bayern hanya mampu finish di posisi tiga di bawah Bayern Leverkusen dan VfB Stuttgart. 

Terakhir kali FC Bayern merasakan puasa gelar yakni pada tahun 2012.  Hal ini membuat FC Bayern memecat Tuchel dan resmi menunjuk Vincent Kompany menjadi pelatih kepala musim 2024/2025. Berita ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Bayern biasanya sangat selektif dalam memilih anggota tim pelatih mereka. Keseriusan ini dibuktikan dengan FC Bayern yang rela merogoh kocek sekitar 10-12 juta Euro untuk menebus Kompany dari Burnley. Banyak fans yang terkejut atas penunjukkan Vincent kompany sebagai pelatih Bayern Munich. terutama karena musim sebelumnya Kompany melatih Burnley, yang baru saja terdegradasi dari Premier League. Hal ini membuat banyak orang ragu atas kinerja Vincent Kompany.

Ada beberapa alasan mengapa Bayern Munich tertarik pada Kompany. Pertama, Kompany memiliki pengalaman bermain di Bundesliga bersama Hamburg SV. Meski hanya bermain selama dua musim di Jerman, ia memahami dinamika liga tersebut dan budaya sepak bola Jerman. Kedua, pengalamannya di Manchester City memberikan wawasan berharga tentang sepak bola level tertinggi, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. 

Ketiga, kualitas kepemimpinannya yang tak terbantahkan selama menjadi kapten City menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar sebagai seorang pelatih. Hal itu senada dikatakan oleh Max Eberl direktur olahraga Bayern Munich "Kami senang telah merekrut Vincent Kompany untuk FC Bayern. 

Dalam pembicaraan kami dengannya, kami langsung sepakat. Dia menjelaskan kepada kami betapa pekerjaan di FC Bayern menarik baginya dan bahwa dia benar-benar ingin mengambil alih. Vincent Kompany haus kesuksesan dan memiliki semua yang dia butuhkan. Bahkan saat sebagai pemain, dia adalah sosok terkemuka di sepakbola internasional dan juga membuat kemajuan sebagai pelatih. Kami ingin melihat lebih banyak kesinambungan dalam posisi ini. Bersama dia, kami ingin mencapai banyak hal di FC Bayern -- dan tentu saja sukses bersama."