Mohon tunggu...
yahyasavero
yahyasavero Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Jember

MAKE IT SIMPLE FOR EDUCATION

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Daya Jelajah Pendidikan di Indonesia Jika Dibandingkan dengan Negara yang Memiliki Angka Reputasi Pendidikan yang Lebih Tinggi

25 November 2024   01:00 Diperbarui: 25 November 2024   01:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara. Bukan hanya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan juga menjadi kunci untuk membuka peluang-peluang ekonomi, sosial, dan budaya. Di Indonesia, sektor pendidikan terus mengalami berbagai upaya peningkatan, baik dari segi infrastruktur, kurikulum, hingga kebijakan pemerintah. Meskipun begitu, jika kita membandingkan daya jelajah pendidikan Indonesia dengan negara-negara yang memiliki angka reputasi pendidikan yang lebih tinggi, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar Indonesia bisa lebih bersaing di tingkat global.

Apa yang Dimaksud dengan Daya Jelajah Pendidikan?

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan daya jelajah pendidikan. Daya jelajah pendidikan merujuk pada kemampuan suatu negara atau sistem pendidikan untuk mengakses dan memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat di berbagai lapisan, baik itu di wilayah perkotaan maupun pedesaan, serta menyebarkan manfaat pendidikan hingga ke berbagai sektor kehidupan. Faktor yang mempengaruhi daya jelajah pendidikan meliputi kualitas pengajaran, keberagaman akses, pengembangan kurikulum, dan pemerataan fasilitas pendidikan.

Reputasi Pendidikan Global: Mengapa Beberapa Negara Lebih Unggul?

Dalam memetakan daya jelajah pendidikan di Indonesia, kita perlu melihat beberapa negara dengan reputasi pendidikan yang lebih tinggi. Negara-negara seperti Finlandia, Singapura, dan Kanada sering kali berada di puncak peringkat pendidikan global. Menurut laporan Program for International Student Assessment (PISA) yang diselenggarakan oleh OECD, negara-negara tersebut memiliki sistem pendidikan yang unggul, yang tidak hanya menghasilkan siswa dengan prestasi akademik tinggi, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas yang diperlukan di dunia modern.

Beberapa faktor yang membuat negara-negara ini unggul dalam pendidikan, antara lain:

  1. Kualitas Pengajaran dan Pelatihan Guru
    Di negara-negara dengan reputasi pendidikan yang tinggi, guru adalah profesi yang sangat dihormati dan dianggap sebagai bagian penting dari pembangunan bangsa. Di Finlandia, misalnya, untuk menjadi seorang guru, seseorang harus memiliki gelar pascasarjana dan melewati seleksi yang sangat ketat. Hal ini berimbas pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.

  2. Pemerataan Akses Pendidikan
    Negara-negara dengan sistem pendidikan yang unggul biasanya memiliki kebijakan yang memastikan pendidikan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Baik itu di kota besar maupun daerah terpencil, fasilitas pendidikan yang memadai dan kualitas pengajaran yang seragam di seluruh wilayah menjadi prioritas.

  3. Pendekatan yang Fleksibel dan Berfokus pada Pengembangan Keterampilan
    Sistem pendidikan di negara-negara unggul tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mengutamakan pengembangan keterampilan hidup yang lebih luas. Di Singapura, misalnya, pendidikan tidak hanya mengajarkan pengetahuan teoretis, tetapi juga menekankan pada keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja.

Perkembangan Daya Jelajah Pendidikan di Indonesia

Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Seiring dengan reformasi pendidikan yang dilakukan sejak era reformasi, banyak kebijakan yang diubah, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka, program Sekolah Penggerak, dan pemerataan pendidikan di daerah terisolasi. Meskipun begitu, daya jelajah pendidikan Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam beberapa aspek yang krusial.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun