Mohon tunggu...
YAHYA NASUTION
YAHYA NASUTION Mohon Tunggu... Lainnya - NASTY

Semangat berkarya

Selanjutnya

Tutup

Money

Rasakan Sensasi Wisata Alam Danau Sagayung Paluta

9 Februari 2021   00:12 Diperbarui: 9 Februari 2021   00:23 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Segayung Padang Lawas utara

Yahya Rinuddin Nasution

Kabupaten Padang Lawas Utara memiliki banyak potensi destinasi wisata yang belum terlihat dan belum dimaksimalkan pengelolaannya untuk bidang pariwisata. Diantaranya, Danau Sagayung. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit kecil yang ditumbuhi  rerumputan layaknya savana. Danau kecil ini dahulunya hanyalah sebuah tempat pemandian kerbau atau kubangan kerbau. Namun seiring berjalan waktu lokasi ini dialihfungsikan sebagai destinasi wisata.

Belum jelas atas dasar apa tempat ini dinamakan Danau Sagayung, mungkin karena ukuran danaunya tidak begitu luas makanya dinamai 'sagayung' atau 'segayung' bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Danau Sagayung terletak di daerah Tano Ponggol, Desa Sibatang Kayu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Sekitar 30 Menit perjalanan dari Kota Gunung Tua, sedikit masuk ke pedalaman, akses jalannya bila musim hujan susah untuk dilewati. Kendati demikian destinasi wisata ini selalu ramai pengunjung, baik lokal maupun dari luar Kabupaten Paluta.

untuk bisa menikmati indahnya panorama Danau Sagayung kita hanya perlu membayar tarif sebesar Rp. 5.000,- untuk pengunjung yang menggunakan sepeda motor, dan Rp. 10.000,- untuk pengunjung yang menggunakan mobil.

"Namun jika hari-hari besar, seperti Idul fitri tarifnya naik satu kali lipat, perjalanan menuju Danau Sagayung kita akan disuguhi panorama alam yang begitu indah, Danau ini memiliki spot-spot foto yang indah, kita bisa berselfie ria sepuasnya, tentunya tanpa harus membayar alias gratis.

Jalur masuk ke tempat wisata danau sagayung tergolong ekstrim. Jalan yang harus dilalui untuk mencapai danau sagayung belum diaspal. Selain itu jalan yang harus ditempuh menanjak tinggi, berliku-liku, dan sempit.

Untuk kendaraan roda 4 tentunya akan kesulitan melewati jalur ini dan akan menjadi jauh lebih sulit dan menyiksa apabila musim hujan, karena ini semua masih jalanan tanah dengan bukit-bukit terjal sehingga pasti berlumpur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun