Mohon tunggu...
M yahya wahyudin
M yahya wahyudin Mohon Tunggu... Atlet - Reasearcher

Orang bodoh yang tak kunjung pandai

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pilkada 2020: Ujian Kemapanan Demokrasi

3 September 2020   19:00 Diperbarui: 4 September 2020   07:27 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pesta demokrasi selalu dinanti-nanti oleh rakyat, mereka bersemangat untuk memilih pemim[in yang baru, mereka semangat untuk melegitimasi imam yang baru bagi mereka. Hal itu tidak dapat kita abaikan, untuk terus menjaga keberlangsungan rasa semangat itu kita perlu menemukan inovasi baru untuk terus menjalankan pemilu dalam siklus 5 tahun dan juga utuk menhindari segala bentuk resiko yang akan terjadi.

Yuval Noah Harari dalam sebuah artikel yang sangat terkenal yaitu The World After Corona Virus, Harari menyebutkan jika dunia harus segara menyusun rencana-rencana global untuk bersama-sama menghadapi kehidupan pasca corona, Harari berfokus pada dunia dalam lanskap politik, dimana kita harus melakukan pemberdayaan sipil untuk menghadapi dunia baru itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun