Demak, (18/7). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro Yahya Muhaimin dalam kesempatannya telah menggelar sosialisasi yang berhubungan dengan SDGs Nomor 4 terkait Pendidikan Desa Berkualitas yang berjudul "Optimalisasi Generasi Muda dalam Menangkal Berita Hoax" secara luring di SMPN 2 Demak pada Senin (18/7) lalu. Dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP dari kelas 9-A hingga 9-J yang masing-masing kelas memiliki perwakilan 3-5 siswa.
Yahya yang saat ini kuliah jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat Konsentrasi Kearsipan SV-Undip sekaligus penanggungjawab kegiatan sosialisasi tersebut menyatakan, program kerja KKN-nya berawal dari observasi lapangan di Kelurahan Bintoro Kabupaten Demak pasca pandemi Covid-19 di mana banyak masyarakat yang belum vaksin. Hal ini dikarenakan terpaan hoax yang menyebar dimana-mana mengenai bahaya vaksin sehingga muncul kekhawatiran warga terhadap vaksin tersebut. Padahal informasi yang warga terima adalah informasi yang sifatnya masih mentah.
"Saya gamau vaksin karena katanya vaksin covid-19 itu mengandung magnet yang bisa melacak kegiatan keseharian kami, apalagi katanya kita digunakan sebagai kelinci percobaan gamau saya" ujar Pak Adi warga Kelurahan Bintoro, Kamis (14/7/2022).
Berdasarkan peristiwa tersebut, Yahya merasa bahwasannya penting untuk bergerak cepat dan mengambil langkah penanganan yang baik. Menurutnya penggunaan media digital informasi dan komunikasi memang tidak dapat terbendung lagi, tetapi hal ini dapat dicegah imbas buruknya dengan mengoptimalkan generasi muda sebagai generasi yang bijak dalam melawan hoax kepada masing-masing keluarganya.
Melalui Sosialisasi "Optimalisasi Generasi Muda dalam Menangkal Berita Hoax" diberikan materi tentang hoax, alasan orang sebarkan hoax, faktor orang mudah percaya hoax, bahaya hoax, cara menyikapi orang yang asal sebar informasi dan tips cek informasi hoax serta mengajak para siswa untuk menjadi pahlawan anti hoax mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga.
Yahya pun turut membagikan poster yang berisi ajakan serta edukasi cara cek hoax dengan 3-CEK. Harapannya siswa-siswi SMPN 2 Demak dapat mengimplementasikan pemahamannya mengenai hoax kepada orang tua serta keluarganya.
"Kepada adik-adik nanti ketika pulang kerumah coba kasih tunjuk poster yang kakak bagikan kepada orang tua kalian, kakak adik kalian hingga teman-teman sekitar sembari adik-adik berikan edukasi terhadap apa yang sudah didapat hari ini, okeey?" tuturnya diakhir sesi sosialisasi.
Selain itu, pada hari yang sama Mahasiswa Tim II KKN UNDIP bersama rekan kelompok juga telah melaksanakan program multidisiplin yang berjudul "Anti Narkoba (Say No To Drugs) dengan peserta dari siswa-siswi SMPN 2 Demak di mana terdapat 43 siswa/i yang turut hadir.Â
Program sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa agar menjauhi narkoba, pada pemaparan materi dijelaskan pengertian narkoba, ciri-ciri narkoba, bahaya narkoba dan peran generasi muda dalam melawan narkoba. Setelah sesi pemaparan dilanjutkan mengerjakan post test berisi pengetahuan narkoba yang telah di sosialisasikan. Kemudian di sesi akhir menggalakan slogan yaitu "Bersatu Kita, Perangi Narkoba" yang mana dipimpin oleh perwakilan siswa SMPN 2 Demak. Para siswa sangat antusias sekali pada kegiatan sosialisasi ini, sehingga acara berjalan dengan lancar.