Mohon tunggu...
Yahya Marzuqi
Yahya Marzuqi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya hobi di dunia media khususnya video dan foto

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Seminar Internasional UMBY Bahas Efisiensi Energi Pada Teknologi BIPV

19 Desember 2024   21:47 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Instagram @umbyogyakarta)

Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memperingati Dies Natalis ke-38 dengan menyelenggarakan seminar internasional bertema International Conference of Social Entrepreneurship. Seminar ini berlangsung secara virtual melalui Zoom dan menghadirkan Ms. Chanrachna Nou sebagai pembicara utama. Ia membahas potensi teknologi Building Integrated Photovoltaic (BIPV) yang mengintegrasikan panel surya dengan bagian bangunan seperti atap dan fasad. Teknologi ini tidak hanya menyediakan energi bersih, tetapi juga meningkatkan estetika arsitektur.

Dalam paparannya, Ms. Chanrachna menyoroti peningkatan krisis iklim dari isu "Global Warming" menjadi "Global Boiling," seperti yang disampaikan PBB pada tahun 2023. Energi surya, khususnya melalui teknologi BIPV, dinilai sebagai solusi penting untuk mengatasi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan. Teknologi ini menawarkan manfaat seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan kenyamanan termal, dan mendorong efisiensi energi di perkotaan. Namun, terdapat sejumlah kendala, antara lain tingginya biaya instalasi, ketergantungan pada kondisi cuaca, serta kurangnya infrastruktur dan tenaga ahli di negara berkembang seperti Kamboja.

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) tahun 2021, sektor perumahan menyumbang sekitar 35% dari konsumsi energi dunia. Oleh karena itu, penerapan teknologi BIPV menjadi sangat relevan untuk bangunan perumahan, terutama yang berpenghasilan menengah dan rendah. Keberhasilan penerapan teknologi ini dipengaruhi oleh orientasi bangunan, lokasi geografis, dan kondisi cuaca. Ms. Chanrachna juga merekomendasikan pemasangan panel surya dengan sudut optimal menghadap ke selatan atau barat daya untuk mencapai efisiensi energi maksimal.

Beberapa strategi utama untuk mendukung implementasi BIPV di Kamboja meliputi integrasi teknologi surya pada bangunan eksisting melalui retrofit, penerapan kebijakan efisiensi energi, serta meningkatkan edukasi masyarakat terkait manfaat energi terbarukan. Edukasi ini juga penting dalam pengembangan arsitektur yang lebih berorientasi pada keberlanjutan. Dengan langkah-langkah ini, Kamboja memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya guna mewujudkan lingkungan yang lebih ramah lingkungan dan efisien energi.

Seminar ini diaharapkan mendapat perhatian luas dari peserta internasional, memperkuat tekad bersama untuk beralih ke energi terbarukan. Melalui kolaborasi teknologi, kebijakan yang mendukung, dan upaya pendidikan yang kuat, BIPV diharapkan mampu menjadi solusi praktis untuk menjawab tantangan energi global dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun