Mohon tunggu...
Yahya manik
Yahya manik Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

medan, 08 januari 2001

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Lockdown atau PSBB

8 April 2020   00:50 Diperbarui: 8 April 2020   00:42 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

penyebaran virus covid-19 di indonesia sendiri angka positif  sudah mencapai angka ribuan, hal tersebut sudah membuat pemerintah bingung harus bagaimana lagi cara agar penyebaran virus tersebut tidak meluas dan semakin banyak yang terjangkit virus tersebut, dan juga sekaligus pemerintah memikirkan bagaimana agar perekonomian di indonesia sendiri dapat berjalan normal.

sampai saat ini pemerintah hanya memberlakukan peraturan social distancing dan juga physichal distancing, yaitu dimana pemerintah mengajurkan masyarakat agar mengurangi kegiatan diluar rumah dan mengurangi aktivitas yang bersentuhan langsung dengan orang lain, dengan tujuan agar virus tersebut tidak menyebar dan tidak semakin banyak orang yang terjangkit  virus tersebut

Ada 2 program yang mungkin akan digunakan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran yang makin luas dan semakin banyak nya masyarakat yang terjangkit, mengingat dimana kondisi indonesia ini sudah mencapai tahap waspada virus covid-19 atau lebih dikenal dengan nama corona,sistem yang dimaksud adalah lockdown atau PSBB ( pembatasan social berskala besar ).

lockdown, jika saja sistem lockdown ditetapkan, maka seluruh  kegiatan ekspor dan impor dihentikan, memberikan sanksi terhadap masyarakat yang masih keluar rumah, menghentikan segala kegiatan produksi dan lain-lain, maka mungkin saja penyebaran penyakit covid-19 tersebut bisa terkendali dan angka yang positif cenderung berkurang secara signifikan

tetapi, jika saja lockdown diberlakukan maka sistem perekonomian seketika akan hancur, yaitu dimana bahan pangan yang akan semakin langka dan nilai tukar rupiah yang akan semakin melemah mengkibatkan perusahaan secara terpaksa memberlakukan PHK kepada beberapa karyawan nya agar usaha nya tetap berdiri, tingkat kriminalitas yang tinggi yang juga dipicu dari kelangkaan bahan pangan

para masyarakat yang menggantungkan hidup nya dari pencarian seharinya, misalnya driver ojek online, buruh, kuli harian, tukang becak. sistem lockdown akan membuat mereka tidak memiliki apapun dan terpaksa mereka akan melakukan tindakan kriminalitas demi untuk mencukupi kehidupan pangan nya yang masih tidak tercukupi

PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar), jika sistem ini dilakukan maka perekonomian akan tetap berjalan walau belum normal, beberapa bagian masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka, dan pada penularan virus tersebut mungkin akan berkurang tetapi tidak secara signifikan angka nya.

tetapi, jika saja PSBB diberlakukan maka program pemerintah untuk mempercepat pemusnahan virus tersebut akan menjadi lama karena masih banyaknya masyarakat yang berkegiatan diluar rumah, dan kemungkinan masyarakat terjangkit virus menjadi lebih besar kemungkinannya

Apapun program yang diberikan oleh pemerintah setempat maupun pemerintah pusat harus lah kita patuhi, yang paling penting dilakukan sekarang adalah menjaga kebersihan dan juga rajin mencuci tangan, mari kita sama-sama melawan virus tersebut dan menjaga diri sendiri

sekian dan terimakasih :)

#dirumah aja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun