pendidikan bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan. Ada anak usia sekolah yang putus sekolah karena kendala biaya, ada juga orang dewasa yang sudah bekerja, dan berbagai latar belakang yang lain.
TOUNA -Â Pendidikan kesetaraan dengan slogan "Menjangkau yang tidak terjangkau" berupaya memberikan layananHal itu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dr. Alimudin Muhammad, SE, M.Si membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Mutu dan Kompetensi Pamong Belajar/Tutor Pendidikan Kesetaraan tahun 2024, di Grand Pink Hotel Ampana, Senin (21/10/24).
Alimudin mengatakan, peningkatan kualitas dan kompetensi SDM-nya harus menjadi prioritas. Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, terus berupaya melakukan langkah-langkah konkret untuk memastikan pendidikan kesetaraan berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
"Dalam era yang penuh dengan tantangan seperti sekarang, kita dituntut untuk selalu berinovasi. Metode dan pendekatan dalam proses pembelajaran harus mampu menjawab kebutuhan zaman. Tidak hanya dari segi kurikulum, tetapi juga dalam penerapan teknologi, strategi pembelajaran yang relevan, dan peningkatan kompetensi para pendidik," tambanya.
Alimudin menyebutkan, Pendidikan kesetaraan bukan sekadar alternatif, tetapi harus mampu memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang kompetitif di masyarakat.
"Pamong belajar dan tutor memiliki peran penting dalam membangun karakter dan potensi peserta didik. oleh karena itu, peningkatan kompetensi SDM merupakan hal mutlak," sebutnya.
Menurutnya, kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat perlu terus ditingkatkan agar akses pendidikan semakin luas dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan terluar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada narasumber dari Direktorat PMPK Kemdikbud Ristek, yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan ini," ucapnya.
"Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga bagi kita semua dalam memajukan pendidikan di kabupaten Tojo Una-Una. Dan kepada seluruh peserta, saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan serius dan penuh semangat," ucapnya.
"Mari kita jadikan bimtek ini sebagai wadah diskusi dan berbagi pengalaman untuk menemukan solusi terbaik bagi pendidikan kesetaraan di daerah kita. Saya yakin dengan kompetensi dan dedikasi bapak dan ibu sekalian, pendidikan nonformal di Tojo Una-Una akan semakin maju dan berkualitas," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H