Lebaran Idul Fitri tahun 2024 sudah di depan mata. Tinggal menunggu beberapa hari lagi, umat muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri. Berbagai persiapan untuk menyambut hari kemenangan, sudah nampak di masyarakat. Dari mulai beres-beres rumah, menyiapkan jajanan lebaran, hingga berburu baju baru. Hal itu sudah menjadi tradisi bagi masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), menjadwalkan akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah pada tanggal 9 April 2024. Dengan demikian, lebaran Idul Fitri di Indonesia masih menunggu keputusan sidang isbat dari Kemenag nanti. Akan tetapi ada hal yang berbeda dengan Jamaah Aolia. Jamaah Aolia yang bertempat di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta sudah merayakan hari raya idul fitri lebih awal pada hari ini, Jumat 5 April 2024.
Pada pagi harinya, tepatnya tanggal 5 April Jamaah Aolia menggelar dan mengikuti Salat Idul Fitri. Mereka mulai  jam 06.00 pagi sudah mendatangi masjid-masjid Aolia yang tersebar di sejumlah titik, terutama di Kapanewon Panggang. Pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri Jamaah Masjid Aolia sangat lebih awal, berselang lima dari Lebaran versi pemerintah yang kemungkinan jatuh pada 10 April 2024.
Dikutip dari laman website CNN Indonesia, pelaksanaan salat Idul Fitri Jemaah Masjid Aolia di Giriharjo bertempat di sejumlah titik. Beberapa di antaranya yakni MasjidAolia dan kediaman pimpinan Jemaah Masjid Aolia Raden Ibnu Hajar Pranolo di Dusun Panggang III, Giriharjo. Gema takbir berkumandang di masjid hingga salat dimulai pukul 06.30 WIB.
Dari informasi di sindonews.com menginformasikan bahwa dalam pelaksanaan salat Idul Fitri, terdapat sejumlah petugas TNI/Polri berjaga dan melakukan pengamanan. Ada juga anggota Banser yang turut mengatur lalu lintas dan menyeberangkan para jamaah yang hendak melaksanakan salat. Tepat pukul 06.30 WIB, ibadah salat Idul Fitri dimulai dengan imam langsung Mbah Benu. Dengan khusuk para jamaah mengikuti salat. Lalu mereka mencermati khutbah yang disampaikan oleh Mbah Benu, pimpinan mereka.
Perlu diketahui bahwa jamaah Aolia ini, sebelumnya juga melaksanakan puasa ramadhan lebih awal dari penetapan hasil sidang isbat pemerintah. Mereka berpuasa mulai 7 Maret 2024, sedangkan hasil sidang isbat penetapan satu ramadhan, puasa dimulai tanggal 12 Maret 2024. Jamaah Aolia ini memiliki pimpinan yang bernama KH Ibnu Hajar Pranolo atau Mbah Benu. Beliau menjelaskan bahwa penentuan awal masuknya Ramadan, tidak berdasarkan perhitungan penanggalan, tapi berdasarkan kepercayaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
