Mohon tunggu...
Yahya Iksan
Yahya Iksan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UMM

Mahasiswa Hubungan Internasional UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM Tematik Mojolangu 2024 Menciptakan Kawasan Hijau di Mojolangu

14 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengaji Bersama program NGAOS. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pada bulan November 2024, kelompok 2 PMM Tematik Mojolangu 2024 melaksanakan program wajib Universitas Muhammadiyah Malang yaitu program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selain itu, program kegiatan PMM tematik juga bertujuan untuk memecahkan persoalan di suatu wilayah yang melibatkan peran mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan serta masyarakat di wilayah tersebut.

Kelompok 2 PMM Tematik Mojolangu 2024 mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PMM di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang atau lebih tepatnya di Mojolangu RW 07 atau disebut dengan Kampung Qur’an Sudimoro Kota Malang. Terdapat beberapa program yang kami laksanakan selama satu bulan diantaranya adalah program utama yaitu menciptakan kawasan hijau dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan sehat.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Puskesmas Mojolangu. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Puskesmas Mojolangu. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Program kegiatan pertama yang dilakukan adalah Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dilaksanakan di Mojolangu dengan beberapa kegiatan yang dilangsungkan yaitu senam sehat, makan buah, pemeriksaan kesehatan gratis oleh Puskesmas Mojolangu, dan pembagian sayur gratis kepada masyarakat Mojolangu yang hadir dalam program tersebut. 

Penyebaran Pot Tanaman. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Penyebaran Pot Tanaman. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Selanjutnya, kami menjalankan program penghijauan sebagai program utama kami dengan melakukan penanaman 3 jenis tanaman yang mudah dirawat pada media botol galon bekas sebagai pot tanamannya. Kemudian, pot tanaman yang telah siap selanjutnya dihias menggunakan cat dan jika telah dihias pot tanaman siap untuk disebarkan di setiap RT di RW 07.

Mengaji Bersama program NGAOS. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Mengaji Bersama program NGAOS. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Selanjutnya, seperti nama kampung yang menjadi lokasi pelaksanaan PMM Tematik Mojolangu 2024 kelompok 2 yaitu Kampung Qur’an Sudimoro tentunya program kegiatan yang dilakukan berikutnya adalah mengaji bersama dalam kegiatan NGAOS (Ngaji On the Street). Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Jum’at setelah melaksanakan solat Subuh berjamaah di Masjid al-Ikhlas. Para warga mulai anak-anak hingga lansia duduk bersama di kursi-kursi yang telah disediakan oleh pengurus masjid dan anggota PMM yang terletak di sepanjang pinggir jalan Kampung Qur’an. Ayat al-Qur’an yang dibacakan adalah surah Yusuf dimana dibacakan minimal setiap 10 ayat pada setiap minggu.Selain itu, terdapat juga program kegiatan Sabtu Ceria dimana dalam program kegiatan ini kelompok 2 PMM Tematik Mojolangu bermain dan belajar bersama dengan anak-anak di Mojolangu yang dilaksanakan setiap hari Sabtu malam di Masjid al-Ikhlas atau Rumah Qur’an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun