Mohon tunggu...
Yahyalubis
Yahyalubis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kesehatan

Beesyukur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penyampaian Berita Hoax Masa Pandemi dan Respon Masyarakat di Kotanopan Mandailing Natal

8 Agustus 2020   10:40 Diperbarui: 31 Agustus 2020   19:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

PENYAMPAIAN BERITA HOAX MASA PANDEMI COVID 19 DAN RESPON MASYARAKAT DI KOTANOPAN MANDAILING NATAL 

Baru baru ini dunia di gemparkan oleh wabah virus corona yang sering disingkat Covid-19 , Covid-19 awalnya mucul di Wuhan China pada akhir tahun 2019, yang kemudian berkembang secara pesat hampir diseluruh dunia. 

Sehingga membuat siapapun yang memperoleh informasi mengenai virus corona merasa khawatir dan takut, pada tanggal 28 juli 2020 data global menunjukkan sudah ada 16.620.129 orang di dunia yang terjangkit wabah covid-19, marak nya pemberitaan yang beredar di tengah pandemic covid 19  membuat beberapa oknum sengaja menyebar berita hoax untuk kepentingan pribadi dari oknum pembut berita hoax tersebut.

terjadi peningkatan kasus berita hoax covid Penyebaran berita bohong atau hoax ini juga tinggi di masa pandemi ini, karena banyak berita-berita dari orang tidak bertanggung jawab coba menyebarkan berita-berita yang tidak benar baik dalam bentuk tulisan maupun video, yang video itu sebenarnya sudah (terjadi) dari tahun sebelumnya,

Dengan beredar nya  berita bohong masyarakt menjadi tabu untuk memperoleh informasi yang di anggap dapat di percaya, kepercayaan masyarakat dalam memperoleh berita melalui sosial media semakin hari semakin tabu. Diana Salah satu warga desa kotanopan yang menyampaikan keluh kesah nya dalam memperoleh berita yang dapat di percaya "saya selaku pengguna aktif sosial media  yang selalu melihat banyak informasi yang tidak balance antara pemberitaan tv dan pemberitaan sosial media terkait covid 19 "

 resahnya masyarakat pengguna sosial media  dalam memperoleh informasi hoax  terhadap covid-19 menimbulkan munculnya masalah-masalah baru yang bisa merugikan masyarakat , adapun dampak negatif dari berita hoax tersebut sebagai berikut
Hilangnya kepercayaan masyarakat dalam menkonsumsi berita yang dapat di percaya pada sosial media

Berita hoax  covid secara langsung mampu menurunkan imunitas tubuh " ketakutan yang berlebihan akan menyebabkan imunitas kita menurun  dan ini mengakibatkan mudah terserang segala penyakit, utamanya corona yang begitu gampang menyebar  karena hingga kini belum di tentukan vaksiunya,"(JATIMTIMES.com).

Kesimpulan

Sosial menjadi salah satu media yang berperan dalam penyebaran berita covid 19 baik itu berita hoax maupun berita yang dapat di percaya, kepercayaan masyarakat terhadap pemebritaan covid melalui sosil media semakin menurun karna banyak nya pemberitaaan yang tidak balance antara sosial media  dan pemberitaan di tv, Keadaan seperti ini harusnya membuat masyarakat lebih cerdas dalam memilah berita dengan cara melihat sumber dari berita tersebut dan melihat informasi serta berita lainya. Dan apabila masyarakat menemukan suatu berita hoax agar segera langsung melaporkannya bukan  ikut ikut menyebarkan berita tersebut karena berita hoax hanya merugikan dan semakin membuat orang resah.
Jadi dapat disimpulkan berita hoax di saat pandemi merupakan suatu masalah yang besar karena bisa merusak imunitas manusia sehingga membuat keadaan semakin tidak terkendali. Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus STOP menyebarkan berita hoax  dan mulailah menjadi pembaca yang PINTAR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun