Mohon tunggu...
Muhammad Yahya Hasyim
Muhammad Yahya Hasyim Mohon Tunggu... -

Diatas Pena, Kan Kutulis Sejarah Yang Indah :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sri Mulyani dan Indonesiaku !

5 Mei 2010   17:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:23 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini Menkeu Indonesia, Sri Mulyani telah turun dari jabatannya. Dan tanggal 1 juni 2010 mendatang, Sri Mulyani sudah aktif dalam profesinya yang baru. Menjadi Managing Director World Bankadalah sesuatu yang sangat berprestasi bagi negeri ini. Dan saya sebagai anak bangsa Indonesia, turut merasa bangga dengan apa yang telah dicapai oleh salah satu putri indonesia tersebut. Selamat!! kata yang hanya bisa saya ucapkan kepada Bunda Century yang kini sedang naik daun. Tapi dalam perspektif berbeda, saya juga melihat ada sedikit kerancuan pada Sri Mulyani. Yaitu, mengapa Sri Mulyani yang notabene sudah turun dari jabatannya, tetapi kasus yang sedang menghantuinya belum juga usai ??! Ada apa dibalik itu semua ??! Kemudian dalam analisis saya, saya bisa berasumsi bahwa ini semua adalah rekayasa !! Sebagaimana yang saya ketahui bahwa Sri Mulyani adalah kaki tangan dari Amerika dan otak Neoliberalism di negeri ini, dan didukung juga oleh Sang Presiden yang pandai mengambil simpatik rakyat. Maka terjadilah suatu kejadian yang sangat membanggakan ini. Sebagian rakyat akan mengira, bahwa ini adalah sebuah prestasi besar. Dimana seorang ekonom asal Indonesia menjadi orang penting di dunia internasional. Dan ini juga akan memperbaiki citra Sang Bunda Century itu dimata Rakyat !! Dan akhirnya perlahan-perlahan rakyat akan melupakan skandal century tersebut. LUAR BIASA !! Sungguh hebat !! Selain Sri Mulyani yang sedang tenar namanya, rakyat Indonesia juga digemparkan dengan kebijakan pemerintah yang kembali meminjam utang sebesar 3 Miliar US Dollar. Saya tidak menyalahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan tersebut, walaupun sebenarnya utang kita sudah mencapai Rp. 1.600 Triliun pada akhir Desember 2009 lalu. Karena saya berfikir bahwa dana yang dipinjam itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi kok malah untuk membangun gedung DPR yah ?? Dan jumlahnya  Mencapai Rp. 1,8 Triliun hanya untuk memperbaiki gedung wakil rakyat kita. Seberapa pentingkah gedung DPR RI itu ?? Apa kalau mereka berkantor ditempat yang sederhana negeri ini akan hancur ??! Manakah yang lebih penting, pendidikan anak bangsa atau memperbaiki gedung DPR ??! Anda boleh percaya atau tidak, karena memang saya bukanlah pengamat ekonomi maupun politik yang profesional. Saya hanyalah mahasiswa indonesia yang mengambil pendidikan di bidang ekonomi. Anda boleh berpendapat apapun tentang artikel ini. Karena kita mempunyai hak dan kebebasan dalam berpendapat. Sebagaimana sayapun bebas mengeluarkan pendapat saya dalam artikel ini. Saya hanya berharap, semoga suatu saat nanti, Indonesia akan bebas dari semua rekayasa yang selalu menghantui negeri ini.. Semoga bermanfaat. Salam Anak Bangsa dari Makassar ^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun