Mohon tunggu...
Yahya Hasan
Yahya Hasan Mohon Tunggu... Perawat - Puskesmas Sei Taiwan

Saya Adalah Pegawan Negeri Sipil

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlindungan Kesehatan Pekerja Informal Rumput Laut di Pulau Sebatik

21 Agustus 2024   06:01 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:16 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan Kerja menurut ILO/WHO Committee 1995 ialah penyelenggaraan dan pemeliharaan derajat setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial tenaga kerja di semua pekerjaan, pencegahan gangguan kesehatan tenaga kerja yang disebabkan kondisi kerjanya, perlindungan tenaga kerja terhadap resiko faktor-faktor yang mengganggu kesehatan, penempatan dan pemeliharaan tenaga kerja di lingkungan kerja sesuai kemampuan fisik dan psikologisnya, dan sebagai kesimpulan ialah penyesuaian pekerjaan kepada manusia dan manusia kepada pekerjaannya.

Keith Hart (1971) mengatakan bahwa sektor informal adalah bagian angkatan kerja di kota yang berada di luar pasar tenaga kerja yang terorganisir. Pekerja Informal dapat diartikan sebagai sekelompok pekerja yang bekerja tanpa peraturan, tanpa batasan usia, tanpa kreteria Pendidikan, bekerja dalam jam kerja yang panjang , tanpa jaminan kesehatan dan jaminan keselamatan jiwa. 

Sehingga pekerja informal adalah sekelompok pekerja dengan resiko kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi tanpa pengawasan, pembinaan dan tanpa jaminan.Salah satu lingkingan pekerja informal yang berada di Kalimangtan Utara , Kabupaten Nunukan, Kecamatan Sebatik tepatnya di Desa Tanjung karang yang merupakan wilayah tanggung jawab UPTD Puskesmas Sei Taiwan.

Pekerja informal di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Taiwan menghadapi berbagai macam masalah kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Khusus pekerja budidaya rumput laut Kasus Dermatitis Kontak Alergi menempati urutan pertama Penyakit Akibat Kerja di UPT Puskesmas Sei Taiwan, setidaknya rata-rata kunjungan 30-64 Kunjungan perbulan di tahun 2019 adalah pekerja dengan dermatitis kontak alergi akibat kerja diikuti dengan malaise. 

Dari hasil kajian di lapangan, pekerja bekerja dengan minim APD sesuai kebutuhan, kurang kebersihan saat bekerja, target pekerjaan yang kadang berlebihan sehingga pekerja bekerja dengan jam kerja yang lama dan kontak dengan faktor iritan dengan durasi yang lama pula. Dan hal yang peling mengancam jiwa adalah bekerja diatas laut dengan konstruksi bangunan yang rapuh. Sedangkan untuk Kasus Penyakit Tidak menular Hipertensi menjadi kasus tertinggi.

Melakukan intervensi pada pekerja informal rumput laut dengan melakukan pembinaan pekerja dan melakukan komitmen pada para pemilik budidaya rumput laut serta pada para pekerja untuk memperhatikan dampak kesehatan dari pekerjaan. 

Menggunakan APD sesuai kebutuhan, melakukan personal hygiene yang ketat, melakukan cuci tangan setiap 2 jam, senantiasa melakukan  peregangan, memperhatikan keselamatan saat bekerja dengan melakukan perbaikan pada sarana tempat kerja dan mengecek kesehatan sebulan sekali.

Pekerja informal adalah pekerja yang mampu menyerap tenaga kerja terbanyak, dengan jumlah pekerja yang banyak pula, sehingga juga turut menyumbang masalah kesehatan dan keselamatan saat bekerja yang banyak pula.  

UPT Puskesmas Sei Taiwan telah melakukan berbagai upaya kesehatan untuk tetap melakukan pengawasan pada pekerja Informal rumput laut dan upaya mengurangi dampak dan penyakit akibat kerja di budidaya rumput laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun