Mohon tunggu...
Yahya Ayyasy Syuhada
Yahya Ayyasy Syuhada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa dari Universitas Jember

Saya bertujuan membuat akun disini agar bisa menulis artikel tentang perkembangan KKN dari Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Biksapa X Kopinang, Kolaborasi Program Kerja KKN 261 dan 262 dalam Memperingati 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia

20 Agustus 2024   11:40 Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi KKN 262 UNEJ 2024

Lumajang, 20 Agustus 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 261 dan 262 dari Universitas Jember mengadakan kegiatan "BIKSAPA X KOPINANG" pada tanggal 18 Agustus 2024 yang merupakan kolaborasi program kerja di Balai Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Kegiatan utama kolaborasi ini adalah lomba demo memasak menggunakan briket hasil produksi lokal dan lomba formulasi Kopi dan Pinang yang menjadi inovasi terbaru produk kopi. Acara ini dihadiri oleh warga desa wates kulon dan Sumber Petung, perangkat desa, serta pemerintah Kabupaten Lumajang yang diwakilkan oleh Camat Kecamatan Ranuyoso dan Kepala BKD Kabupaten Lumajang yang turut mendukung program KKN ini.

BIKSAPA sendiri merupakan akronim dari "Briket Serabut dan Tempurung Kelapa", produk inovatif dari kelompok KKN 262 yang memanfaatkan limbah organik dari tempurung dan serabut kelapa sebagai bahan dasar. Sedangkan, KOPINANG adalah inovasi kopi dan pinang dari kelompok 261 yang memadukan cita rasa tiga jenis kopi (Robusta, Liberika dan Arabika) dengan pinang sehingga menciptakan sensasi baru yang unik bagi pecinta kopi.

Sumber: Dokumentasi KKN 262 UNEJ 2024
Sumber: Dokumentasi KKN 262 UNEJ 2024

Lomba Demo Memasak dengan BIKSAPA

Lomba demo memasak menjadi salah satu daya tarik utama dalam kegiatan ini. Peserta lomba yang terdiri dari ibu kader PKK perwakilan dari setiap dusun desa Wates Kulon, ditantang untuk memasak berbagai jenis hidangan menggunakan BIKSAPA sebagai bahan bakar utama. Briket ini diujicobakan untuk menilai efisiensi dan kualitas panas yang dihasilkan dalam proses memasak. Selama lomba, para peserta menunjukkan keterampilan memasak menu ikan mujair dan ayam dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Aroma masakan menggunakan briket BIKSAPA yang lebih wangi menggugah selera dan menambah semangat kemerdekaan di antara para peserta dan penonton di Balai Desa Wates Kulon.

Lomba Formulasi Kopi Pinang

Tak kalah menarik, lomba formulasi Kopi Pinang menjadi ajang unjuk kreativitas bagi para pecinta kopi. Peserta lomba KOPINANG diikuti oleh perwakilan setiap dusun desa sumber petung. Para peserta diberikan kesempatan untuk meracik kopi  Liberika, Arabika, Robusta dengan  pinang yang menciptakan kombinasi rasa yang unik dan berbeda. Dalam uji sensorik, para juri menilai hasil formulasi kopi berdasarkan aroma, rasa, dan keseimbangan antara kopi dan pinang. Kopi Pinang yang dihasilkan tidak hanya dinilai dari segi rasa, tetapi juga potensi pasar dan nilai jualnya. Produk kopi ini diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas unggulan Desa Sumber Petung yang mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Sumber: Dokumentasi KKN 262 UNEJ 2024
Sumber: Dokumentasi KKN 262 UNEJ 2024

Antusiasme dan Harapan untuk Masa Depan

Kegiatan BIKSAPA X KOPINANG ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan peserta. Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat, S.H., H.Hum berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai upaya untuk memajukan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Di akhir acara, para pemenang lomba demo memasak dan formulasi Kopi Pinang diumumkan dan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi mereka. Lomba demo memasak menggunakan briket dimenangkan oleh Dusun Krajan Desa Wates Kulon dan lomba formulasi kopi dan pinang dimenangkan oleh Dusun Krajan Desa Sumber Petung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat melalui inovasi produk lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun