Mohon tunggu...
Yahya Alfi Sahlia
Yahya Alfi Sahlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Saya seorang mahasiswa yang memiliki hobi berkebun dan memasak, dan saya suka konten yang berhubungan dengan politik dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN Naik Jadi 12%: Apa Dampak dan Bagaimana Cara Menghadapinya?

24 November 2024   09:51 Diperbarui: 24 November 2024   09:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Perluasan Barang dan Jasa yang Dibebaskan PPN

Pemerintah dapat memperluas daftar barang dan jasa yang dibebaskan dari PPN, terutama untuk kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat berpenghasilan rendah. Langkah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang paling terdampak.

2. Optimalisasi Belanja Sosial

Dana tambahan dari kenaikan tarif PPN sebaiknya dialokasikan untuk program bantuan sosial yang tepat sasaran, seperti subsidi bahan pokok, pendidikan, dan kesehatan. Program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga daya beli.

3. Perbaikan Administrasi Perpajakan

Pemerintah dapat memperbaiki administrasi perpajakan untuk mengurangi kebocoran dan memperluas basis pajak. Transformasi ekonomi bayangan (shadow economy) menjadi ekonomi formal juga penting untuk meningkatkan penerimaan pajak tanpa membebani kelompok masyarakat tertentu.

4. Peningkatan Efisiensi Pengusaha

Pengusaha dapat menghadapi tantangan ini dengan meningkatkan efisiensi operasional, seperti memanfaatkan teknologi untuk menekan biaya produksi. Inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar juga penting untuk menjaga daya tarik konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun